DPW PUAN Riau Adakan Orientasi, Hj Elida : PUAN Riau Harus tetap Eksis dan Jadi Garda Terdepan
Pekanbaru, SeRiau-
Perempuan Amanat Nasional (PUAN) Provinsi Riau, menggelar Orientasi Pengurus PUAN di Kantor DPW PAN Riau, Minggu (11/6/2017). Kegiatan ini digelar, untuk melatih jiwa organisasi setiap pengurus PUAN, serta kepemimpinannya.
Hadir dalam acara tersebut beberapa narasumber yakni, Ir H Bambang Triwahono (Wakil Bendahara DPW PAN), H Zainal Abidin SH (Wasekjen DPP PAN), Ir H Fendri Jaswir (Wakil Ketua DPW PAN, Ir H Yuda Bhakti (Wakil Ketua DPW PAN Riau). Sementara peserta Orientasi yang hadir sebanyak 40 orang, dari 7 kabupaten/kota pengurus PUAN.
Ketua DPW PUAN Provinsi Riau Hj Elida Netti mengatakan, sebenarnya dari 12 kabupaten/kota pengurus PUAN yang ada di Riau, baru 8 yang sudah dilantik kepengurusannya. "Tapi pada kegiatan ini hanya 7 yang mengirimkan perwakilannya," sebut Elida yang didampingi Wakil Sekretaris Vivi Husni.
Dijelaskannya, kegiatan yang mengusung tema Membangun Karakter Memperkuat Organisasi
ini bertujuan, agar PUAN semakin memahami organisasi. Apalagi bisa dipastikan tidak semua pengurus PUAN, paham berorganisasi. Meski di antara mereka ada yang sukses jadi tim sukses selama ini, namun belum tentu mereka bisa berorganisasi. Begitu juga sebaliknya.
Karena itu, dengan adanya acara ini, semakin menambah kecerdasan dan pengetahuan pengurus PUAN. Yang terpenting lagi diharapkan, semua pengurus PUAN bisa eksis dan jadi garda terdepan. Terutama dalam meningkatkan kemajuan perempuan itu sendiri. Dimana perempuan harus terlibat 30 persen dalam parlemen.
"Semua pengurus PUAN kita harapkan tidak monoton dan semakin cerdas," kata Elida seraya mengatakan, saat ini jumlah kader PUAN di Riau berdasarkan KTA, sekitar seribuan orang.
Sementara itu pemateri kegiatan ini Bambang Triwahono mengatakan, bahwa mengelola organisasi secara baik dan benar, bisa dilakukan bila semuanya mengerti dengan tugasnya. Jangan sampai melempem, sehingga roda organisasi mati suri. PUAN harus mengerti dengan tupoksinya.
Selain itu, organisasi harus punya aspek pengetahuan, ketrampilan dan aspek sikap. "Ini pendukung. PUAN ini organisasi modern, bukan organisasi paguyuban. Jadi harus dikelola sesuai organisasi yang baik," terang Bambang.
Narasumber lainnya, Zainal Abidin justru membahas masalah kepemimpinan. Pemimpin itu menurutnya, harus tepat orang dan tepat tempat. Artinya dalam pemilihan atau seleksi pemimpin tidak dibenarkan asal comot/dipaksakan, tanpa memerhatikan kualitas dan kapabilitasnya. Seorang pemimpin dalam organisasi didasari oleh suatu perencanaan, pengorganisasian, gaya kepemimpuan dan pengendalian yang terfokus pada sasaran manajerial dari program dan tujuan organisasi.
Sementara itu, pemateri Fendri Jaswir menyebutkan, PUAN adalah organisasi otonom dari PAN yang bersifat terbuka, majemuk dan mandiri. PUAN didirikan untuk merangkul dan mengajak para perempaun Indonesia bergabung dalam organisasi perempuan yang melakukan kegiatan kemasyarakatan yang bermanfaat serta menyalurkan aspirasi politiknya melalui PAN.
"Saya berharap, PUAN melakukan konsolidasi organisasi sampai ke jenjang paling bawah, merangkul anggota sebanyak-banyaknya. Bersinergi dalam kegiatan dengan induk organisasi PAN," pintanya.
Usai acara ini, para pengurus PUAN se-Provinsi Riau langsung menggelar acara buka bersama di Kantor DPW PAN Riau. ( Can)
Hadir dalam acara tersebut beberapa narasumber yakni, Ir H Bambang Triwahono (Wakil Bendahara DPW PAN), H Zainal Abidin SH (Wasekjen DPP PAN), Ir H Fendri Jaswir (Wakil Ketua DPW PAN, Ir H Yuda Bhakti (Wakil Ketua DPW PAN Riau). Sementara peserta Orientasi yang hadir sebanyak 40 orang, dari 7 kabupaten/kota pengurus PUAN.
Ketua DPW PUAN Provinsi Riau Hj Elida Netti mengatakan, sebenarnya dari 12 kabupaten/kota pengurus PUAN yang ada di Riau, baru 8 yang sudah dilantik kepengurusannya. "Tapi pada kegiatan ini hanya 7 yang mengirimkan perwakilannya," sebut Elida yang didampingi Wakil Sekretaris Vivi Husni.
Dijelaskannya, kegiatan yang mengusung tema Membangun Karakter Memperkuat Organisasi
ini bertujuan, agar PUAN semakin memahami organisasi. Apalagi bisa dipastikan tidak semua pengurus PUAN, paham berorganisasi. Meski di antara mereka ada yang sukses jadi tim sukses selama ini, namun belum tentu mereka bisa berorganisasi. Begitu juga sebaliknya.
Karena itu, dengan adanya acara ini, semakin menambah kecerdasan dan pengetahuan pengurus PUAN. Yang terpenting lagi diharapkan, semua pengurus PUAN bisa eksis dan jadi garda terdepan. Terutama dalam meningkatkan kemajuan perempuan itu sendiri. Dimana perempuan harus terlibat 30 persen dalam parlemen.
"Semua pengurus PUAN kita harapkan tidak monoton dan semakin cerdas," kata Elida seraya mengatakan, saat ini jumlah kader PUAN di Riau berdasarkan KTA, sekitar seribuan orang.
Sementara itu pemateri kegiatan ini Bambang Triwahono mengatakan, bahwa mengelola organisasi secara baik dan benar, bisa dilakukan bila semuanya mengerti dengan tugasnya. Jangan sampai melempem, sehingga roda organisasi mati suri. PUAN harus mengerti dengan tupoksinya.
Selain itu, organisasi harus punya aspek pengetahuan, ketrampilan dan aspek sikap. "Ini pendukung. PUAN ini organisasi modern, bukan organisasi paguyuban. Jadi harus dikelola sesuai organisasi yang baik," terang Bambang.
Narasumber lainnya, Zainal Abidin justru membahas masalah kepemimpinan. Pemimpin itu menurutnya, harus tepat orang dan tepat tempat. Artinya dalam pemilihan atau seleksi pemimpin tidak dibenarkan asal comot/dipaksakan, tanpa memerhatikan kualitas dan kapabilitasnya. Seorang pemimpin dalam organisasi didasari oleh suatu perencanaan, pengorganisasian, gaya kepemimpuan dan pengendalian yang terfokus pada sasaran manajerial dari program dan tujuan organisasi.
Sementara itu, pemateri Fendri Jaswir menyebutkan, PUAN adalah organisasi otonom dari PAN yang bersifat terbuka, majemuk dan mandiri. PUAN didirikan untuk merangkul dan mengajak para perempaun Indonesia bergabung dalam organisasi perempuan yang melakukan kegiatan kemasyarakatan yang bermanfaat serta menyalurkan aspirasi politiknya melalui PAN.
"Saya berharap, PUAN melakukan konsolidasi organisasi sampai ke jenjang paling bawah, merangkul anggota sebanyak-banyaknya. Bersinergi dalam kegiatan dengan induk organisasi PAN," pintanya.
Usai acara ini, para pengurus PUAN se-Provinsi Riau langsung menggelar acara buka bersama di Kantor DPW PAN Riau. ( Can)
