Aduh! Gunung Marapi Erupsi, 8 Pendaki Diduga Tersesat di Hutan
Padang, SeRiau-
Pasca meletusnya Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat tadi pagi, sebanyak delapan orang dikabarkan tersesat di gunung tersebut. Semuanya berasal dari Pekanbaru Riau.
Menurut Koordinator Rescue, Basarnas Kota Padang, Zulfahmi informasi yang diperoleh pendaki itu awalnya 16 orang dari Riau, namun saat Gunung Marapi sebagian dari timnya itu tersesat saat berada di Taman Edelweis. “Awal tiga orang sudah sampai di Pos Pendakian Gunung disusul lima orang yang sebelumnya laporan mereka posisinya di Cadas dekat kawah Gunung Marapi dan delapan orang tersesat,” ujarnya, Minggu (4/6/2017).
Kini tim SAR sedang berupaya mengevakuasi para korban yang tersesat di Gunung Marapi tersebut. “Tadi barusan kita kontak tim SAR yang naik, posisi ke delapan korban ini di daerah Anak Air di bawah Parak Ilalang kawasan Marapi. Salah satu korban yang tersesat itu masih bisa dihubungi via ponsel,” ujarnya.
Delapan orang yang tersesat tersebut mengalami dehidrasi akibat kehabisan air minum dan dua diantaranya cedera. Delapan korban yang tersesat tersebut adalah, Agus (24), Shahrul (17) mengalami cidera, Yusuf (22), Nanda (23), Rahmat (23), Rolen (17), Herman (40) mengalami cedera dan Abdul (24), korban Abdul masih bisa dihubungi.
Sementara Humas Basarnas Padang Arif Pratama mengakatan, Basarnas Padang sudah berangkat ke lokasi membawa peralatan mobil, truk, peralatan medis, tandu evakuasi dan alat komonikasi.
Sementara Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan letusan pertama terjadi pukul 10.01 WIB, kolom abu tebal dengan tekanan sedang mengepul mencapai ketinggian 300 meter. Letusan kedua pada pukul 10:22 WIB mencapai ketinggian 700 meter dari puncak. (Sumber : Okezone.com)
Pasca meletusnya Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat tadi pagi, sebanyak delapan orang dikabarkan tersesat di gunung tersebut. Semuanya berasal dari Pekanbaru Riau.
Menurut Koordinator Rescue, Basarnas Kota Padang, Zulfahmi informasi yang diperoleh pendaki itu awalnya 16 orang dari Riau, namun saat Gunung Marapi sebagian dari timnya itu tersesat saat berada di Taman Edelweis. “Awal tiga orang sudah sampai di Pos Pendakian Gunung disusul lima orang yang sebelumnya laporan mereka posisinya di Cadas dekat kawah Gunung Marapi dan delapan orang tersesat,” ujarnya, Minggu (4/6/2017).
Kini tim SAR sedang berupaya mengevakuasi para korban yang tersesat di Gunung Marapi tersebut. “Tadi barusan kita kontak tim SAR yang naik, posisi ke delapan korban ini di daerah Anak Air di bawah Parak Ilalang kawasan Marapi. Salah satu korban yang tersesat itu masih bisa dihubungi via ponsel,” ujarnya.
Delapan orang yang tersesat tersebut mengalami dehidrasi akibat kehabisan air minum dan dua diantaranya cedera. Delapan korban yang tersesat tersebut adalah, Agus (24), Shahrul (17) mengalami cidera, Yusuf (22), Nanda (23), Rahmat (23), Rolen (17), Herman (40) mengalami cedera dan Abdul (24), korban Abdul masih bisa dihubungi.
Sementara Humas Basarnas Padang Arif Pratama mengakatan, Basarnas Padang sudah berangkat ke lokasi membawa peralatan mobil, truk, peralatan medis, tandu evakuasi dan alat komonikasi.
Sementara Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyampaikan letusan pertama terjadi pukul 10.01 WIB, kolom abu tebal dengan tekanan sedang mengepul mencapai ketinggian 300 meter. Letusan kedua pada pukul 10:22 WIB mencapai ketinggian 700 meter dari puncak. (Sumber : Okezone.com)
