MENU TUTUP

Menlu: Ada 16 WNI di Marawi yang Minta Dievakuasi

Selasa, 30 Mei 2017 | 22:53:18 WIB | Di Baca : 959 Kali
Menlu: Ada 16 WNI di Marawi yang Minta Dievakuasi
Bogor, SeRiau- Ada belasan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Marawi, Filipina. Mereka meminta untuk dievakuasi lantaran militan ISIS dan militer Filipina masih bertempur di wilayah itu. "Kita juga sudah menerima permintaan dari 16 WNI itu untuk agar mereka dibantu evakuasi. Memang sampai sekarang kita belum bisa bergerak karena dari kontak kita dengan otoritas setempat, operasi masih terus dilakukan," kata Menlu Retno Marsudi di Istana Bogor, Jalan Ir H Juanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (29/5/2017). Menurut Retno, keenam belas WNI itu berada di tempat terpisah, 10 orang ada di Kota Marawi, sedangkan 6 lainnya berada di wilayah dengan waktu tempuh 3 jam dari kota tersebut. "Kita terus melakukan komunikasi dengan KJRI Davao City kita, KBRI Manila dan kita juga melakukan kontak dengan otoritas setempat," ungkap Retno. Sementara itu otoritas setempat belum mengizinkan adanya bantuan evakuasi. Namun upaya komunikasi dengan otoritas setempat terus dilakukan agar mendapatkan izin untuk mengevakuasi para WNI. Mengenai adanya WNI yang jadi korban jiwa, Retno belum bisa memastikannya. Dia hanya mendapat informasi bahwa memang ada beberapa warga luar Filipina yang menjadi korban. Kota Marawi menjadi panas setelah kelompok militan setempat menyatakan diri mendukung ISIS. Setelah itu Presiden Filipina Rodrigo Duterte memerintahkan militernya untuk memerangi militan ISIS. Hingga kini pertempuran masih terjadi.( Sumber : Detiknews.com)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kirim 3 Cabang ke FLS2N Seleksi Tingkat Nasional, Ini Target Kepala SMAN 13 Pekanbaru

2

Sekdisdik Riau Puji Penampilan Juara 1 FLS2N SMA. Ini Nama Pemenang Lomba

3

Lunasi Utang Obligasi Dollar AS, PGN Tunjukan Pengelolaan Kinerja yang Sehat dan Berkelanjutan

4

DLH Rohil Laksanakan Kick Off dan Konsultasi Publik l KLHS RPJMD Tahun 2025-2029

5

Ciptakan SDM Unggul, Edi Haryono Harapkan Tamatan SMK Akbar Kerja Sambil Kuliah