Pekanbaru.SeRiau
Pertumbuhan ekonomi Riau triwulan I tahun 2017 terhadap triwulan I tahun 2016 tumbuh 2,82 persen (year on year). Membaik dibandingkan periode yang sama pada tahun 2016 yang tumbuh sebesar 2,74 persen.
Perekonomian Riau yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I tahun 2017 mencapai Rp171,47 triliun. Dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp113,75 triliun.
"Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen pengeluaran konsumsi pemerintah yang tumbuh 6,96 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, Ir S Aden Gultom MM dalam rilisnya, Jum'at (05/05).
Pertumbuhan ekonomi Riau triwulan I tahun 2017 terhadap triwulan IV tahun 2016 mengalami kontraksi sebesar 4,88 persen (q-to-q).Dari sisi produksi, kontraksi ini terutama disebabkan lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib yang terkonstraksi sebesar 9,71 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, terutama lebih disebabkan terkontraksinya komponen pengeluaran konsumsi pemerintah (minus 27,62 persen).
Secara spasial pada triwulan 1 tahun 2017, Provinsi Riau berkontribusi sebesar 5,21 persen terhadap total PDRB seluruh provinsi di Indonesia.
"Provinsi Riau merupakan provinsi dengan PDRB terbesar ke-5 di Indonesia atau terbesar diluar pulau Jawa," jelas Aden. (zal)
