MENU TUTUP

Bertemu Ketua DPR AS, Menlu Retno Bahas Investasi hingga Terorisme

Jumat, 05 Mei 2017 | 02:02:17 WIB | Di Baca : 938 Kali
Bertemu Ketua DPR AS, Menlu Retno Bahas Investasi hingga Terorisme
Jakarta , SeRiau- Menlu Retno Marsudi bertemu dengan Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Paul Ryan di Washington D.C. Dalam pertemuan itu, Retno menyampaikan arti penting Indonesia sebagai negara demokratis dengan penduduk muslim terbesar di dunia. "Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia dan negara demokratis terbesar ketiga di dunia yang menjunjung tinggi pluralisme dan kebinekaan. Indonesia merupakan mitra penting dalam menjaga perdamaian dan keamanan serta membangun kemakmuran bersama di Kawasan," ujar Retno dalam pertemuan yang dihelat di Capitol Hill, Washington D.C. (4/5) waktu setempat seperti dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Jumat (5/5/2017). Retno menyampaikan bahwa Indonesia ingin mengembangkan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi yang bersifat saling menguntungkan. Perekonomian kedua negara bersifat saling melengkapi (complementary) sehingga terdapat potensi yang sangat besar untuk terus mengembangkan kerja sama. Terkait dengan kerja sama di bidang pemberantasan radikalisme dan terorisme, Retno menegaskan bahwa hal tersebut merupakan tantangan bagi semua negara dan diperlukan kerja sama lebih erat. Retno menekankan upaya penyelesaian atas isu ini memerlukan pendekatan hard dan soft power pada saat yang bersamaan.  "Saya menggarisbawahi perlunya upaya global untuk membangun counter-narrative yang menyampaikan pesan bahwa Islam merupakan rahmatan lil-alamin dan terorisme tidak terkait dengan agama apapun, termasuk Islam," ujarnya. "Pengkaitan agama dengan aksi terorisme bukan saja tidak benar, namun dapat menjadi sumber permasalahan baru" sambungnya. Retno juga menyampaikan pentingnya dukungan Kongres AS agar berbagai kerja sama bilateral antar kedua negara dapat terus berkembang. Sebagai dua negara demokratis, lanjutnya, dukungan parlemen dan kongres penting dalam memperkuat kemitraan strategis kedua negara. Selain hubungan bilteral, Retno dengan Paul Ryan juga membahas situasi di Timur Tengah khususnya di Palestina.  Retno menggarisbawahi komitmen dan dukungan Indonesia terhadap upaya kemerdekaan Palestina. Retno menegaskan bahwa two state solution adalah solusi yang terbaik bagi penyelesaian konflik Palestina-Israel. Hubungan parlemen kedua negara telah terjalin erat khususnya pasca bergulirnya reformasi di Indonesia. Kaukus Indonesia di Kongres AS terbentuk sejak tahun 2004 pada sesi Kongres ke-108. Kaukus ini kembali diluncurkan pada 14 November 2013 dengan jumlah anggota kaukus sebanyak 27 anggota Kongres AS.  Pasca pemilihan umum 2016, dengan banyaknya pergantian anggota Kongres AS, jumlah Kaukus Indonesia kini berjumlah 23 orang. Indonesia termasuk dalam House Democracy Partnership (HDP) yang beranggotakan 16 negara mitra AS yang dinilai penting untuk terus diperkuat kelembagaan demokrasinya.  Sejak tahun 2014-2016 setidaknya terdapat 7 kunjungan delegasi Kongres AS (Congressional Delegation) ke Indonesia. Untuk memperkuat dan tukar pengalaman tenaga ahli parlemen kedua negara, sejak tahun 2014 telah dilakukan Legislative Partnership, kerja sama antara U.S.– Indonesia Society (USINDO) dan Ketua Komite Luar Negeri House of Representative AS, Congressman Ed Royce. Program ini menekankan pada penguatan kapasitas dan program kelembagaan parlemen. (Sumber : Detiknews.com)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kirim 3 Cabang ke FLS2N Seleksi Tingkat Nasional, Ini Target Kepala SMAN 13 Pekanbaru

2

Sekdisdik Riau Puji Penampilan Juara 1 FLS2N SMA. Ini Nama Pemenang Lomba

3

Ciptakan SDM Unggul, Edi Haryono Harapkan Tamatan SMK Akbar Kerja Sambil Kuliah

4

DPP PAN Beri Rekomendasi Ke Ade Hartati Untuk Pilwako Pekanbari

5

Siswa SMAN 7 Pekanbaru Peraih Juara di FLS2N dan Pra OSN Mendapat Apresiasi dari Sekolah