MENU TUTUP

Kepsek SD Setrum Siswa, Kemendikbud: Apa Hubungannya dengan Akademik?

Rabu, 03 Mei 2017 | 02:32:46 WIB | Di Baca : 854 Kali
Kepsek SD Setrum Siswa, Kemendikbud: Apa Hubungannya dengan Akademik?
Jakarta , SeRiau- Kepala Sekolah SDN Lowokwaru III melakukan metode penyetruman ke siswa dengan alasan terapi. Pihak Kemendikbud mempertanyakan hubungan metode setrum tersebut dengan kajian akademik untuk siswa. Menurutnya, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud, Ari Santoso, harus ada hubungan yang kuat untuk menunjang metode setrum ke siswa tersebut. "Apakah terapi itu memenuhi kaidah akademik? Itu ada kajiannya. Tidak bisa langsung asumsi bukan ahlinya. Kalau memang perlu terapi harus konsultasi kepada ahli. Dan dia juga harus membutkikan terlebih dahulu ada hubungannya dengan kajian akademik. Bagaimana batasannya, apakah orang awam boleh melakukan itu?" kata Ari Santoso, saat berbincang dengan detikcom, Rabu (3/5/2017). Ari mengaku belum mengetahui persis soal kejadian ini. Dia hanya menegaskan, setiap tindak kekerasan yang dialami oleh siswa ada aturan dan sanksinya. Meski demikian, tenaga pengajar juga tidak bisa langsung dikenai sanksi jika melakukan kekerasan. "Yang jelas, kekerasan pada anak sudah ada peraturannya. Kalau itu memang terapi, itu tidak boleh individual, ada aturannya dengan kementerian terkait, yakni Kementerian Kesehatan. Prinsipnya, kekerasan pada anak didik dan perlindungan terhadap guru yang menjalankan, ada peraturannya," kata Ari. Sebelumnya, insiden dugaan penyetruman terhadap empat siswa di SDN Lowokwaru III Kota Malang membuat Wali Kota Moch Anton ikut bicara. Menurutnya yang dilakukan kepala sekolah (kepsek) SDN tersebut kepada siswanya adalah terapi untuk kesehatan pola pikir. "Bukan disetrum, terapi kesehatan pola pikir. Sudah ada penanganan khusus, dengan memanggil yang bersangkutan serta wali siswa melalui diknas," ujar Anton ditemui wartawan di Balai Kota Malang Jalan Tugu, Selasa (2/5/2017). Anton melanjutkan, Kepsek Tjipto Yuwono (TY) tengah menerapkan sebuah metode dengan jalan terapi tanpa lebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan maupun Pemkot Malang.( Sumber : Detiknews.com)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Serius Maju Pilkada Rohil, Zakifri S.Hi Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai Demokrat

2

Di Gadang Gadang Bakal Maju di Pilwako Pekanbaru , Agung Nugroho dan Ade Hartati Ambil Fomulir ke PAN Kota Pekanbaru

3

Ambil Formulir Di PAN, Ade Hartati di Daftarkan Srikandi

4

Usai Hadiri Undangan DPP PKB, Ade Hartati: Untuk Warga Pekanbaru Jadi Walikota Ataupun Wakil Walikota Kita Siap!

5

TAF Daftarkan Agung Ke PDIP