209 Guru PJOK di Riau Ikuti Pelatihan Program Pengembangan Kompetensi Guru
Seriau,- Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Riau memberikan pendidikan dan pelatihan bagi 209 guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) se Provinsi Riau.
Kegiatan yang dipusatkan di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Riau ini berlangsung mulai tanggal 8 hingga 15 Juli 2024.
Kepala BGP Provinsi Riau Reisky Bestary MPd mengatakan program Pengembangan Kompetensi Guru (PKG) bagi guru PJOK se Provinsi Riau ini bertujuan agar guru guru yang mengampu mata pelajaran PJOK memiliki kemampuan dalam memberi pembelajaran yang berpihak kepada peserta didik serta memberikan pelajaran PJOK yang bermakna kepada peserta didik.
Selain itu tujuan lainnya ingin menjadikan peserta didik yang mempelajari PJOK lebih memperhatikan kesehatan jasmani dan rohaninya sepajang hayat.
Pelatihan program PKG PJOK selama 3 bulan ini, dibagi dalam dua jenis yakni pembelajaran secara daring dan pembelajaran secara luring (praktek lapangan)." Sekarang ini kita menyaksikan peserta guru PJOK sedang melakukan pembelajaran luring dilapangan," kata Reisky, Rabu (10/7) di BPMP Riau.
Peserta kegiatan PKG PJOK ini, kata Reisky, merupakan guru penggerak PJOK dan guru mata pelajaran PJOK. peserta yang ikut pelatihan ini terlebih dahulu lolos seleksi dan terpilihlah sebanyak 209 guru PJOK yang mengikuti pelatihan PKG tahun 2024.
" Kegiatan program PKG PJOK ini serentak dilaksanakan disetiap BGP di 34 provinsi mulai tanggal 8 hingga 15 Juli 2024," terang Reisky
Peserta yang dinyatakan lulus dari kegiatan PKG PJOK ini akan menjadi fasilitator daerah (Fasda). Setipa fasilitator daerah akan mengapu 15 orang guru PJOK di daerahnya masing masing. Jika 1 orang fasda bisa mengapu 15 guru PJOK. Ini artinya, ada sekitar 3000 guru PJOK di Riau akan mendapatkan hasil dari program PKG PJOK yang dilaksanakan oleh BGP Riau," kata Reisky
Sebagai fasilitator dalam kegiatan PKG PJOK ini berasal dari
akademisi perguruan tinggi dan guru yang sudah mendapatkan pelatihan dari Dirjen GTK Kemendikbud Ristek RI
Jumlah fasilitator sebanyak 11 orang dengan rincian 2 orang dari Jawa Timur, 1 orang dari Jawa Tengah, 3 orang dari Jawa Barat, 2 orang dari Sumatera Utara dan 3 orang dari Riau.
Sementara itu salah seorang Fasilitator PKB PJOK Bambang Abdul Jabbar dari UPI Bandung mengatakan materi yang diberikan dalam pelatihan praktek lapangan ini berupa lempar bola tangkap yang dikembangkan dalam bentuk permainan sederhama. Permainan ini menyerupai olahraga yang sebenarnya.
" Kita berharap peserta bisa mengapresiasi gerak, menikmati gerak, memikirkan gerak, mengenali gerak dan menghayati gerak sehinga bisa hidup sehat dan aktif bergerak sepanjang hayat," kata Bambang
Salah seorang peserta PKG PJOK Rio Haryadi dari Kabupaten Kepulauan Meranti merasa bersyukur bisa mengikuti pelatihan PKG PJOK yang digelar oleh BGP Riau.
Banyak manfaat ilmu dan pengalaman yang didapat baik itu malalui pembelajaran secara daring dan praktek lapangan." Dengan ilmu yang diberikan selama PKG PJOK ini, saya siap untuk mengapu guru PJOK lainnya yang ada di daerah saya." kata Rio. (zal)