MENU TUTUP

Dijemput Gubri dan Rektor, Langkah Arif Kuliah di Umri Terwujud Berkat Beasiswa Bidik Misi

Sabtu, 16 Desember 2023 | 20:56:29 WIB | Di Baca : 428 Kali
Dijemput Gubri dan Rektor, Langkah Arif Kuliah di Umri Terwujud Berkat Beasiswa Bidik Misi

 

Seriau,- Arif Rahmadi Arsyad siswa kelas XII MIPA 1 di SMAN 12 Pekanbaru akhirnya dipastikan terdaftar menjadi mahasiswa baru UMRI melalui beasiswa Bidik Misi Pemerintah Provinsi Riau. Arif anak pasangan Yuli Yeti dan Patrijon ini berasal dari keluarga kurang mampu.

Arif mengaku senang sekali menerima beasiswa kuliah di UMRI. Mengingat ekonomi keluarga sangat kesulitan untuk biaya kuliah

Diceritakan Arif, ayahnya, Patrijon tidak bekerja karena terserang stroke sejak 6 tahun belakangan. Sementara, ibunya, Yuli Yeti pemasukkan dari jasa menjahit tidak pasti.

Kalau sedang tidak ada, terkadang keluarga Atif hanya makan sehari. Namun, kondisi Arif ini dilihat oleh RW sekitar. Akhirnya, Ketua RW dan pihak UMRI datang ke rumah menawarkan untuk kuliah.

" Alhamdulillah mendapat tawaran itu, tentu langsung saya ambil. Saya kuliah ingin ambil Prodi Teknik Informatika," kata Arif ketika diwawancara seriau.com, Sabtu (16/12) usai Peluncuran Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) UMRI 2024.

Penjemputan Arif penerima beasiswa Bidik Misi dilakukan Gubernur Riau yang diwakili Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Dr Kamsol, Rektor UMRI, Dr Saidul Amin, MA, dan puluhan civitas akademika lainnya.

Rombongan konvoi dari kampus UMRI menuju kediaman Arif di Perumahan Garuda Permai, Jalan UKA Kelurahan Air Putih, Sabtu (16/12/2023) pagi. Di sana, sudah disiapkan panggung penjemputan. Arif juga telah menunggu bersama kedua orangtuanya dan warga sekitar.

Kepala SMAN 12 Pekanbaru, Ermita berterimakasih pada UMRI dan Ketua RW dan Lurah sehingga siswanya lolos menerima beasiswa Bidik Misi. "Apa yang diberikan UMRI sangat luar biasa. Karena biasanya siswa baru menerima beasiswa ketika mereka sudah di kampus. Tapi sekarang, siswa kami justru sudah diberi beasiswa sebelum mereka lulus," katanya

Arif merupakan siswa Kelas XII IPA 1 yang aktif. Salah satunya aktif di bidang kerohanian Islam. Saat ini, Arif merupakan siswa penghafal Alquran 10 juz. Dia juga menyampaikan, dua tahun terakhir UMRI sudah menjadi universitas pilihan lulusan SMAN 12 untuk menempuh pendidikan tinggi.

Sementara, Rektor UMRI, Dr Saidul Amin, MA mengaku terenyuh ketika mendapat informasi tentang Arif. Karena Arif merupakan penghafal Alquran 10 juz. Ini artinya, program beasiswa yang diamanatkan oleh Pemprov Riau itu memang tepat sasaran." Karena Arif memang layak menerima beasiswa tersebut," kata Rektor

Menurutnya, ayah Arif mengalami stroke dan ibunya tukang jahit dan tinggal di rumah seadanya, tentu layak mendapat beasiswa. Di UMRI juga akan berupaya memberi insentif agar Arif mendapat bantuan selama kuliah. Sehingga Arif bisa lebih cepat menyelesaikan kuliahnya.

Di UMRI sekarang, katanya, ada 8 fakultas dan 26 Prodi. Ditambah satu program magister. Mahasiswa UMRI ada 11 ribu dan terus bertambah. UMRI bukan hanya milik Muhammadiyah, tapi juga kepunyaan masyarakat. Sementara kepada Arif, rektor berpesan agar rajin belajar. Dia meminta agar aktif di masjid.

Sementara Kepala Disdik Riau, Kamsol yang hadir mewakili Gubernur Riau mengaku Pemprov Riau komit membangun pendidikan. Karena modal pembangunan adalah SDM, bukan SDA yang ada di negeri ini. Apalagi saat ini SDA di sektor Migas mulai menipis.

Pemprov sudah punya Pergub Riau Wajib Belajar 12 Tahun. Dasarnya adalah UUD 1945 bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan. Karenanya, wajib bagi pemerintah memfasilitasi anak-anak untuk sekolah. Akhirnya, dari 9.000 anak yang harusnya diterima, kini menjadi 13 ribuan orang.

Selain itu, tahun depan anak miskin dan kurang mampu juga akan diberi pendidikan gratis. Caranya dengan memberi beasiswa afirmasi sehingga hasilnya memang terasa bagi anak-anak.

Dengan terbatasnya daya tampung di sekolah negeri, Disdik juga membuka Sekolah Terbuka yang terbesar di sejumlah daerah. Tahun 2024, Disdik juga akan membuka sekolah digital. Kemudian, perubahan sistem pendidikan yang mengacu ke digitalisasi saat ini juga bisa mendorong masyarakat mengakses pendidikan tinggi. (zal)
 


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

BAN-PDM Provinsi Riau Gelar Rakorda Pertama, Sebanyak 2062 Satuan Pendidikan di Akreditasi Tahun Ini

2

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

3
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih

4

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

5

ARA Perkuat Eksistensi Pendidikan di Provinsi Riau