Wujudkan Program Transisi Energi, PLN Listriki 6 Pulau Terpencil di Kepulauan Riau dengan Pembangkit Hijau
SeRiau - Pekanbaru, – Sejak 78 tahun lalu PT PLN (Persero) hadir menjadi terang untuk Indonesia. Pada HLN ke-78 ini, PLN berhasil mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk menerangi 6 (enam) pulau terdepan yang tersebar di Pulau Panjang, Pulau Geranting, Pulau Akar, Pulau Jaga, Pulau Sebung dan Pulau Nuja di Kepulauan Riau pada Rabu (01/11).
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UIDRKR), Agung Murdifi menjelaskan, PLN saat ini sukses merampungkan pembangun PLTS di 6 (enam) pulau yang tersebar di Kepulauan Riau dengan kapasitas total mencapai 775 kWp yang ditujukan untuk melistriki 897 pelanggan.
“PLN hadir menyediakan listrik berkeadilan hingga kedaerah terisolir serta untuk daerah-daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Kondisi geografis dan infrastruktur yang masih sangat terbatas tidak menyurutkan petugas PLN untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur kelistrikan bagi masyarakat di 6 (enam) pulau yang tersebar di Kepulauan Riau. Sebagai jantung pembangunan, pertumbuhan dan roda ekonomi PLN akan terus memberikan upaya terbaiknya,” ujar Agung
PLN, kata Agung, telah membangun sistem pemetaan berbasis teknologi. Yang mampu melihat setiap titik di seantero Indonesia, daerah-daerah mana yang sudah dan belum berlistrik. PLN membangun pemetaan digital yang terintegrasi dengan proyeksi kebutuhan listrik untuk masa depan.
"Pada moment Hari Listrik Nasional tahun ini menjadi lebih istimewa, karena kita juga berhasil melistriki pulau-pulau terpencil di Kepulauan Riau. Masyarakat yang ada di daerah 3T kini bisa menikmati listrik yang andal dan berkualitas serta ramah lingkungan," tutur Agung.
Semangat PLN untuk mewujudkan sistem kelistrikan nasional yang mandiri, andal dan bersih diselaraskan dengan konsep pembangunan _Green Energy_. Hal tersebut juga menjadi bagian komitmen PLN menghadapi berbagai tantangan serta mendukung upaya pemerintah dalam program transisi energi.
Gubernur Kepulauan Riau, H Ansar Ahmad, S.E, M.M. menyampaikan, ucapan terimakasih dan apresiasi kepada PLN yang telah mengembangkan sistem kelistrikan di Kepulauan Riau melalui pengembangan pembangkit energi baru terbarukan.
“Listrik merupakan kebutuhan dasar dan menjadi prioritas kita semua, secara bertahap kita berkolaborasi bersama PLN menyelesaikan program pembangunan infrastruktur kelistrikan. dengan percepatan pengembangan energi baru terbarukan melalui pengembangan PLTS, elektrifikasi di Provinsi ini kini sudah melebihi 99%. Kita akan terus bekerjasama untuk memenuhi seluruh kebutuhan listrik di pulau-pulau yang ada di Kepulauan Riau. Semoga PLN semakin maju dan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,“ tutur Ansar.
Anggota Komisi VII DPR RI, DR Asman Abnur, S.E., M.Si. menyampaikan, apresiasi atas langkah PLN dalam upaya membangun infrastruktur kelistrikan yang ramah lingkungan di Kepulauan Riau.
“Ini menjadi suatu terobosan baru di Kepulauan Riau, sebuah project fenomenal yaitu Pembangit Listrik Tenaga Surya di Pulau-pulau terdepan. ini menjadi suatu solusi di mana tadinya pulau-pulau tersebut gelap gulita sekarang sudah terang benderang. Apresiasi kepada PLN atas pasokan listrik hijaunya, semoga PLN terus menjadi role model dalam program transisi energi dan terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Asman.(rls)
