MENU TUTUP

Gubernur Riau Luncurkan Pembelajaran Berbasis AI di SMKN 1 Pekanbaru, Enam Jurusan Sudah Gunakan AI

Rabu, 01 November 2023 | 18:52:36 WIB | Di Baca : 400 Kali
Gubernur Riau Luncurkan Pembelajaran Berbasis AI di SMKN 1 Pekanbaru, Enam Jurusan Sudah Gunakan AI

 

Seriau,- Setelah jenjang SMA, kini Gubernur Riau Syamsuar melaunching pembelajaran berbasis Artificial Intelligence (AI) di SMKN 1 Pekanbaru, Rabu (1/11). Tidak hanya itu, Gubri juga meluncurkan program kurikulum operasional satuan pendidikan diversifikasi Gerakan Nasional Reformasi Mental (GNRM) dan Job Fair.

Hadir dalam peluncuran tersebut, Kadisdik Riau Dr Kamsol, Kadis Tenaga Kerja Imron, Kabid SMK Disdik Riau Dr Arden Simeru serta dunia usaha dan dunia industri

Kepala SMKN 1 Pekanbaru, Dra Citra Aries M.Pd mengatakan enam jurusan di sekolah yang dipimpin telah menerapkan pembelajaran AI. Enam jurusan 0ⁿTeknik Komputer Jaringan, Akuntansi Kelembagaan, Otomatisasi Perkantoran, Bisnis dan Pemasaran, Usaha Perjalanan Wisata dan Perhotelan.

Selain itu, saat ini guru yang menguasai sistem pembelajaran berbasis AI ada 25 orang. Selanjutnya, mereka inilah yang akan menjadi pelatih bagi guru-guru lainnya. Termasuk guru untuk menerapkan AI pada mata pelajaran umum.

" Saya sampaikan rasa terima kasih kepada Prof Jaswar Koto yang telah membagikan ilmunya untuk menerapkan AI di SMKN 1 Pekanbaru, kata Citra, Rabu (1/11) di Pekanbaru

Sementara, terkait job fair, Citra menyebut bahwa itu merupakan agenda dari SMK PK. Dia berharap, semua ini membuka kesempatan besar pada siswa untuk diterima di dunia kerja. Apalagi, dalam kegiatan itu, Citra melihat ada banyak pelaku usaha dan industri yang hadir langsung.

Dijelaskan dia, ada 19 dunia usaha dan dunia industri yang terlibat. Jumlahnya bisa bertambah. Job fair ini terbuka untuk siswa kelas XII yang baru menyelesaikan magang. Ini sangat penting, karena meskipun siswa belum tamat, kemampuan mereka sudah sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Selain itu, job fair juga diperuntukkan bagi alumni.

SMKN 1 Pekanbaru juga menjadi sekolah model penerapan program kurikulum operasional satuan pendidikan diversifikasi GNRM. Dimana di Riau hanya ada tiga sekolah yang menjadi model program yang bertujuan mengarahkan pada pendidikan mental para siswa tersebut.

Sementara Prof Jaswar Koto menceritakan bahwa di SMKN 1 dirinya sudah membuat AI untuk pembelajaran khusus. Salah satunya Akuntansi. Ke depan, AI sudah diterapkan di semua mata pelajaran.

Dia berharap, di masa depan sekolah-sekolah di Riau sudah mulai belajar di Metaverse." Dengan ini, belajar tak perlu kelas fisik lagi. Mahasiswa bisa belajar dimana saja," kata Prof Jaswar.

Sementara, Gubri Syamsuar menyatakan pembelajaran AI sudah jadi tuntutan masa kini. Bahkan Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO) menyebut akan menerapkan pembelajaran berbasis AI di tahun 2030." Saat ini, Riau sudah mendahului apa yang belum dilakukan pemerintah pusat," kata Syamsuar.

Ditambahkan Gubri, seharusnya, sejak saat ini pemuda dan pelajaran harus menerapkan pembelajaran dengan sistem AI secara masif. Karena, jika mencintai generasi mendatang, maka harus ada upaya mempersiapkan pemuda agar memiliki SDM berkualitas. Terlebih ketika sudah mencapai Indonesia Emas, anak Riau harus siap. Menurutnya, tidak masanya lagi terbuai dengan pola pembelajaran lama.

Syamsuar juga menyebut besarnya perhatian Pemprov Riau pada dunia pendidikan. Salah satunya, bagaimana Riau pertamakali menerbitkan Peraturan Gubernur Riau nomor 6 tahun 2022 tentang Penguatan Pendidikan dan Pelatihan Vokasi melalui Kemitraan dengan Industri, Dunia Usaha dan Dunia Kerja.

Sekarang hasilnya siswa memiliki kompetensi sesuai dengan keilmuannya. Perusahaan juga tidak ada alasan tak menerima siswa Riau. Karena saat ini kompetensi siswa telah disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja.Masa depan penuh persaingan.

" Persaingan anak-anak dengan segala kelebihannya Syamsuar. Jadi kalau tidak belajar, maka anak Riau bisa jadi penonton terus. Padahal, Riau memiliki sumber daya alam yang luar biasa dan harusnya dikelola sendiri oleh anak daerah" kata Syamsuar (zal)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

BAN-PDM Provinsi Riau Gelar Rakorda Pertama, Sebanyak 2062 Satuan Pendidikan di Akreditasi Tahun Ini

2

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

3
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih

4

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

5

ARA Perkuat Eksistensi Pendidikan di Provinsi Riau