MENU TUTUP

Tari Tor Tor dan Randai Goncang Wisuda Unilak, Indahnya Keberagaman di Kampus Unilak

Jumat, 20 Oktober 2023 | 09:46:55 WIB | Di Baca : 309 Kali
Tari Tor Tor dan Randai Goncang Wisuda Unilak, Indahnya Keberagaman di Kampus Unilak

 


SERIAU - Wisuda Unilak Sarjana ke 67 dan Pascasarjana ke 17 yang berlangsung, Kamis (19/10) di Hotel Labersa Pekanbaru berlangsung semarak dan meriah. Pasalnya prosesi Wisuda itu di goncang oleh tari Tor -tor dan Randai.

Menariknya lagi Rektor Unilak Prof Dr Junaidi SS MHum, ikut menari Tor Tor dan Randai Kuansing bersama dengan wisudawan dan orang tua.

Tari Tor-Tor dan Randai Kuansing menjadi acara hiburan terkhusus yang pernah dilakukan Unilak saat diadakannya Wisuda. Tari Tor tor yang dibawakan oleh sanggar seni Badhayana Amerta dari Fakultas Hukum dan Randai Kuansing dari sanggar seni Fakultas Ilmu Budaya Unilak. Tari Tor tor tampil menghibur dan berlangsung gembira. 

Para penari yang merupakan mahasiswa Unilak itu tampil dengan pakaian adat ciri khas Batak Sumatera Utara (Sumut) menari didepan panggung senat dan mahasiswa, Tari Tor Tor dan Randai dibawakan selama 45 menit. Dimomen hari bahagia wisuda, Rektor Unilak Prof Dr Junaidi bahkan ikut menari bersama para orang tua dan wisudawan, suasana berbaur, gembira dan kekeluargaan terasa jelas saat berlangsungnya tarian.

Dengan menggunakan toga dan samir, Prof Junaidi tak canggung ikut menari, bahkan beberapa mahasiswa memberikan uang kepada para penari. Selain Prof Junaidi, Wakil Rektor I Dr Zamzami MKom, Wakil Rektor II Hardi SE MM, Wakil Rektor III Dr Bagio, jajaran dekan juga ikut menari Tor Tor dan Randai Kuansing.

Rektor Unilak Prof Dr Junaidi dalam sambutanya menyebutkan bahwa, pencak silat, Tari Tor Tor dan Randai Kuansing sengaja ditampilkan untuk menghibur para orangtua dan wisudawan di momen bahagia ini. Makna dari ditampilkannya tarian itu adalah bahwa Unilak merupakan kampus yang mendukung budaya, adat dan istiadat Indonesia. Indonesia kaya akan adat dan tradisi maka sudah sepatutnya untuk dipertahankan di lestarikan.

"Di Unilak, mahasiswa berasal dari  ragama suku budaya tanah air Indonesia, di Unilak keanekaragaman budaya tadi bertemu dan terjalin maka sudah saat kita bangga akan budaya dan adat. Mahasiswa Unilak ada yang dari Sumbar, dari Sumut,Jawa, Minang, Nias, Kalimantan Bugis dll, dan bertemu semua di Lancang Kuning, maka Unilak ingin berkomitmen menjaga ragam budaya dan Kebhinekaan di Indonesia," ujar Prof Dr Junaidi kepada wartawan, Kamis (19/10).

Dukungan adanya tarian Tor Tor dan Randai Kuansing disampaikan oleh salah seorang orangtua wisudawan yang hadir, hal ini disampaikan oleh sepasang suami istri Albo Nabean Herlina Manulang yang berasal dari Tobasa.  

"Saya sangat bahagia anak saya bisa wisuda di Unilak, apalagi ada tarian Tor Tor tadi, senang banget. Ini tadisi budaya orang batak, pada hakekatnya kita harus kembangkan dan lestarikan semua budaya di Indonesia," ujarnya.

Dukungan hal yang sama juga disampaikan oleh Surlinawati yang berasal dari Pangean Kuansing. "Saya senang hadir di wisuda Unilak, gaa sangka juga ada tarian Randai tadi, seperti dikampung kami, Kuansing, yang wisuda anak kedua, hari ini ada 15 orang keluarga yang hadir di Labersa, kami sampai di Pekanbaru kemarin," ujarnya.

Pada wisuda sarjana ke 67 dan magister ke 17 ini, Unilak mewisuda sebanyak 1094 wisudawan/wati, dengan wisudawan sarjana strata 1 sebanyak  967 orang dan Pascasarjana sebanyak 127 orang. Dengan rincian Pascasarjana 127 orang, Fakultas Ilmu Administrasi 96 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 241 orang, Fakultas Teknik 82 orang, Fakultas Pertanian 56 orang, Fakultas Hukum 203 orang, Fakultas Ilmu Budaya 64 orang, Fakultas Ilmu Komputer 136 orang dan Fakultas Pendidikan dan Vokasi 64  orang. (rls)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

2
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih

3

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

4

ARA Perkuat Eksistensi Pendidikan di Provinsi Riau

5

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana