2.900 Mahasiswa Baru Umri Akan Dapat Wejangan dari Ketum PP Muhammadiyah dan 2 Menteri
Seriau,- Sebanyak 2900 mahaiswa baru Universitas Muhammadiyah Riau ( UMRI) akan menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Masa Taaruf. Kegiatan ini dilaksnakan mulai 14-16 September di Kampus Umri.
Rektor Umri Dr H Saidul Amin mengatakan PKKMB dan Masa Taaruf ini, seyogianya akan dibuka oleh Gubernur Riau, Syamsuar. Namun, karena di saat bersamaan gubernur berada di Malaysia, maka rencananya kegiatan dibuka oleh Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution.
Dalam kegiatan PKKMB dan Masa Taaruf hadir sejumlah tokoh yang akan menyampaikan materi. Pertama, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir akan memberikan kuliah umum yang berjudul Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah sebagai Pembentuk Kader Bangsa.
Kedua, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Muhadjir Effendi yang akan menyampaikan ceramah. Selanjutnya
Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla, Ketua Umum IMM dan lainnya.
Tema tahun ini yang diangkat adalah Membangun Generasi Smart, Bermarwah dan Bermartabat. Dimana, seperti tahun sebelumnya, UMRI masih mengusung tagline SMART yang merupakan akronim dari kata Spiritual, Mobility, Acuntable, Responsibility dan Togethernes.
" Kita ingin menciptakan mahasiswa yang mampu mengamalkan nilai keagamaan, dengan semangat bergerak, dapat dipercaya, bersifat terbuka dan dididik agar senantiasa peka merespon apa yang terjadi di masyarakat. Kemudian menjunjung tinggi kebersamaan," kata Rektor didampingi Wakil Rektor III Umri Dr Jufrizal Syahril dan Direktur Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan, Dr Jupendri, Selasa (12/9)
Dijelaskannya, jumlah mahasiswa baru UMRI tahun ini bisa dikatakan meningkat. Tahun lalu, mahasiswa baru ada sekitar 2.400 orang. Sementara tahun ini, per 12 September jumlahnya telah mencapai 2.900 lebih. Mereka ini yang sudah mendapat nomor induk mahasiswa atau NIM. Mahasiswa baru ini latar belakangnya beragam. Dimana, dari segi agama ada 28 orang yang beragama Katolik, 140 Kristen Protestan dan 2 Buddha. Selebihnya beragama Islam.
Keberagaman yang terlihat ini sudah hal yang biasa di UMRI. Sebab setiap tahun memang ada ratusan mahasiswa non muslim yang berkuliah di UMRI. (zal)