MENU TUTUP

Raihan Medali Terbanyak Keikusertaan OSN SMA. Siswa Riau Bawa 20 Medali ke Riau

Sabtu, 02 September 2023 | 21:27:24 WIB | Di Baca : 620 Kali
Raihan Medali Terbanyak Keikusertaan OSN SMA. Siswa Riau Bawa 20 Medali ke Riau

 

Seriau:- Kepulangan siswa peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat SMA/MA 2023 dari Provinsi Riau disambut gembira setibanya di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Sabtu (2/9) siang.

Olimpiade adu kecerdasan ini, siswa Riau berhasil membawa 20 medali dengan rincian 3 medli emas, 4 medali perak,10 perunggu dan 3 penghargaan khusus.

Keberhasilan ini merupakan raihan medali terbanyak dalam sejarah keikutsertaan Riau di ajang OSN tingkat nasional.

Para siswa disambut langsung oleh Sekretaris Disdik Provinsi Riau, Tati Lindawati, SH,M.Si, Kepala Bidang SMA Pahmijan dan sejumlah pejabat pihak lainnya.

Sekretaris Disdik Riau Tati Lindawati mengucapkan selamat kepada para siswa yang berhasil membawa medali ke Riau. Dirinya sangat bangga karena kontingen Riau menyumbangkan medali terbanyak bagi Riau di banding OSN tahun-tahun sebelumnya. Disdik Riau selalu memberikan dukungan agar siswa meraih prestasi yang terbaik di ajang OSN. Salah satunya yaitu dengan melakukan pembinaan jelang siswa diberangkatkan ke lomba tingkat nasional.

" Sebelum berangkat kita beri pembinaan bagi siswa. Termasuk pembinaan kepada guru-guru pendamping melibatkan para ahli. Di samping itu, peserta juga lebih dahulu tersaring dalam olimpiade serupa di tingkat kabupaten/kota. Setelahnya, pemenang tingkat kabupaten/kota itu yang mengikuti  pembinaan tingkat provinsi, kata Tati.

Tati berharap di ajang OSN tahun depan lebih banyak lagi siswa Riau yang menerima medali." Kita selalu memberikan dukungan kepada siswa dan pendamping agar mereka bersemangat menorehkan prestasi untuk diri dan daerahnya," kata Tati.

Hal sama juga dikatakan Kepala Bidang SMA Disdik Riau, Pahmijan. Keberhasilan para siswa ini tak terlepas dari kerja keras banyak pihak. Selain oleh siswa bersangkutan, ada juga pihak sekolah, dinas, serta pihak terkait lainnya.

" Sekali lagi selamat kepada siswa yang telah mengharumkan nama Riau dan ini bisa dikatakan torehan medali terbanyak OSN SMA sejak Riau mengikuti OSN SMA," kata Pahmijan.

Sementara itu, peraih medali emas di bidang kimia, Vigo King merasa senang dengan capaiannya ini. Menurutnya, keberhasilan ini tak lepas dari persiapan yang ia lakukan, mulai dari belajar sendiri dan nonton video dari Youtube. Di samping itu, ia juga mengikuti pelatihan daerah selama 5 hari.

Vigo mengakui, medali itu tak mudah ia dapatkan. Karena banyak siswa lainnya yang memiliki kemampuan yang lebih baik dari dirinya. Dia mencontohkan peserta dari Sulawesi Selatan yang mampu menerima absolut winner emas. Itu merupakan medali emas terbaik di bidang Kimia.

Hal senada disampaikan Darren Ryo Lee di bidang Biologi. Meski ini adalah tahun keduanya mengikuti OSN, Darren menyebut ada saja peserta yang dianggapnya punya kemampuan yang mumpuni. Seperti peserta dari SMA Penabur Banten dan sejumlah peserta dari DKI Jakarta. Namun, dengan kegigihannya, Darren tetap mampu membawa pulang medali emas.

Terkait persiapan, Darren mengaku tidak banyak mengikuti pelatihan daerah. Karena sebagai bagian dari Tim Olimpiade Biologi Indonesia (TOBI), Darren di waktu yang sama mengikuti pelatihan nasional.

Beruntung, pemateri di TOBI dengan di pelatihan daerah orang yang sama. Sehingga materi yang didapat kurang lebih sama. Selain itu, Darren mengaku terbantu dengan adanya dukungan pihak sekolah dengan mendatangkan ahli untuk melatih tim olimpiade.

Baik Vigo maupun Darren mengaku dapat dukungan besar dari SMAS Darma Yudha dengan adanya dispensasi tak mengerjakan tugas dan tidak mengikuti ulangan demi persiapan menghadapi OSN 2023. Terlebih ada dukungan juga dari pemerintah daerah.

Kemudahan serupa dirasakan oleh Muhammad Luthfi dari SMAN 1 Pekanbaru. Peraih medali perak di bidang Astronomi ini mengaku tidak dibebankan dengan keharusan mengumpulkan tugas maupun ujian selama persiapan menghadapi OSN.

Luthfi juga mengaku menjalani serangkaian persiapan jelang berlomba di Bogor. Menurutnya, ada pelatihan yang mendatangkan ahli dan dosen. Pelatihan yang ia ikuti ada secara online dan offline.

" Pas lomba saya berupaya percaya diri saja dulu. Keberhasilan itu harus dilandasi keyakinan pada diri sendiri. Kalau sudah yakin, pasti bisa menghadapinya," kata Luthfi. Terbukti, ia bisa membawa pulang medali ke Bumi Lancang Kuning.(zal)
 


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

2
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih

3

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

4

ARA Perkuat Eksistensi Pendidikan di Provinsi Riau

5

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana