MENU TUTUP

SMKN 1 Pekanbaru Ditunjuk Jadi Pusat Belajar, Arden: 40 Guru dari Empat Provinsi Belajar di Riau

Senin, 12 Juni 2023 | 23:47:31 WIB | Di Baca : 605 Kali
SMKN 1 Pekanbaru Ditunjuk Jadi Pusat Belajar, Arden: 40 Guru dari Empat Provinsi Belajar di Riau


 

Seriau,- Menjadi suatu kebanggaan bagi SMKN 1 Pekanbaru dipercaya menjadi pusat belajar pelaksana program upskilling dan reskilling guru SMK program keahlian Akutansi dan Keuangan Lembaga (AKL) dan Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran (OTKP). Ada 40 guru gelombang pertama dari 4 provinsi mengikuti program tersebut yakni Aceh, Sumatera Utara, Jawa Tengah dan Provinsi Riau.

" Alhamdulillah, suatu kehormatan bagi kita bisa menjadi Pusat Belajar bagi guru AKL dan OTKP. Program upskilling dan reskilling ini tidak semua sekokah bisa menjadi Pusat Belajar. Untuk di Riau hanya kita di SMKN 1 Pekanbaru menjadi Pusat Belajar," kata Kepala SMKN 1 Pekanabru Citra Aries.MPd, Senin (12/6) malam di Hotel Grand Suka Pekanbaru.

Hadir pada kegiatan tersebut dari Balai Besar Bisnis dan Pariwisata Jakarta Ibu Titin dan Yani serta pimpinan hotel dan nara sumber dari KKP sebagai mitra program upskilling dan reskilling SMKN 1 Pekanbaru

Dijelaskan Citra, sebagai Pusat Belajar para guru dari empat provinsi, ini akan magang selama 9 hari di dunia usaha yang sudah bermitra. Setelah magang selama 9 hari di dunia usaha da industri, para guru ini selanjutnya mengikuti uji kompetensi selama 2 hari. Dengan demikian total kegiatan upskilling dan reskilling selama 11 hari mulai tanggal 13 hingga 23 Juni.

Program keahlian AKL, kata Citra, magang dan belajarnya di Kantor Konsultan Pajak (KKP) Dr Sudarno, Kantor Konsultan Pajak Lilisen, Kantor Konsultan Pajak Candra Irawan dan Kantor Konsultan Pajak
Budi Bakti. Sedangkan untuk program keahlian OTKP, para guru magang dan belajar di Hotel Grand Jatra, Novotel dan Pangeran Hotel dan Surveyor Indonesia.

Dengan adanya program upskilling dan reskiling ini para guru dapat ilmu terbaru dan terkini mengenai  ilmu AKL dan OTKP sebagai bekal di sekolahnya untuk di transferkan kepada siswa di sekolah masing masing." Jadi para guru langsung mendapatkan ilmu kekinian dari dunia usaha dan industri tempat mereka magang," terang Citra.

Sementara itu Kabid SMK Disdik Riau Dr. Arden Simeru mengapresiasi apa yang telah dilakukan SMKN 1 Pekanbaru mendapatkan kepercayaan dari Kemendikbud Ristek Rustek sebagai Pusat Belajar untuk guru di empat provinsi. Dengan demkian kegiatan upskilling dan reskilling ini bisa meningkatkan kompetensi guru.

Arden juga mengatakan SMK sebagai sekolah yang disiapkan untuk tenaga kerja terampil namun pada kenyataan masih banyak alumni SMK yang belum terserap di dunia kerja. Hal ini bukan disebabkan kompetensi teknis yang dimiliki oleh lulusan, tetapi soft skill lulusan itu sendiri yang belum terbentuk dengan baik. Soft skill itu sendiri bagaimana siswa bisa berkomunikasi dengan baik, tanggung jawab dan bisa bekerja sama dengan tim, itu yang penting diberikan kepada siswa SMK.

" Kalau kompetensi teknis (hard skill) siswa SMK sudah bagus, hanya soft skill yang perlu dikembang secara baik dan ini ada di dunia usaha seperti yang bapak ibu guru lakukan  pada kegiatan saat ini," kata Arden. (zal)
 


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

TAF Daftarkan Agung Ke PDIP

2

Bahas LKPJ 2023, Ketua DPRD Rohil Singgung Naiknya Angka Kemiskinan

3

BAN-PDM Provinsi Riau Gelar Rakorda Pertama, Sebanyak 2062 Satuan Pendidikan di Akreditasi Tahun Ini

4

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

5

Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile