Tidak Pilih Sekolah Negeri, Ratusan Siswa Pilih SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru Sebagai Pilihan Utama
Seriau,- Eatusan peserta didik telah mendaftar di SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Ini terlihat dari animo orangtua yang ingin menyekolahkan anaknya di SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru bahkan sudah banyak yang membayar.
" Alhamdulillah, tadi pagi saya cek tertanggal 6 Juni ini, siswa sudah mendaftar mencapai 168 orang sejak pendaftaran PPDB kita buka. Pendaftar merupakan siswa yang tidak memilih sekolah negeri. Orang tua lebih memilih menyekolahkan anaknya di SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru ketimbang sekolah negeri," kata Kepala SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, Paiman Senen.MM, Selasa (6/6) di Pekanbaru
Tingginya minat orangtua menyekolahkan anaknya di SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru menjadi pilihan utama, kata Paiman, tidak terlepas dari kualitas sekolah itu sendiri. Predikat sebagai SMK Pusat Keunggulan (PK), SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru ini standar kelulusan yang dihasilkan sekolah sudah berstandar industri.
Saat ini, sudah hampir 100 dunia usaha indusri berkerja sama dengan SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Kerjasama DUDI, tidak hanya dalam negeri tapi juga luar negeri seperti Korea, Malaysia dan Singgapura. Ini sesuai dengan tagline SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru Goes To Asia.
" Jadi selain SMK PK yang sudah mamasuki tahun ke- 3, sekolah kita sudah menjadi PK pemadanan skema industri. Ini artinya, alat alat praktek di sekolah sudah berstandar industri dan bersertifikasi dengan industri. Inilah salah satu alasan sekolah kita diminati oleh orangtua siswa," kata Paiman
Jalur masuk SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru ada beberapa jalur diantara jalur prestasi keagamaan. Bagi siswa yang hafidz quran diatas 3 juz, maka diberi beasiswa free SPP sekolah selama 1 tahun. Begitu juga dengan jalur akademik, olahraga diberi beasiswa dan potongan biaya masuk sebesar Rp 1,1 juta
Selanjutnya, jalur perserikatan muhammadiyah melalui rekomendasi baik itu pimpinan wilayah, daerah, cabang dan rating juga mendapat biaya potongan masuk sebesar Rp 1,1 juta.
Mengenai kuota siswa baru, kata Paiman, tidak jauh berbeda dengan tahun lalu yakni 13 kelas dengan 6 jurusan Pemgembangan Perangkat Lunak dan Gim, Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. Lalu, ada jurusan Desain Komunikasi Visual, Bisnis Digital, Manjemen Perkantoran dan Layanan Bisnis serta Akutansi Keuangan Lembaga.(zal)