MENU TUTUP

Berlisensi BNSP, UKK SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru Gunakan LSP P1

Rabu, 08 Maret 2023 | 23:57:02 WIB | Di Baca : 761 Kali
Berlisensi BNSP, UKK SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru Gunakan LSP P1

 

Seriau,- Pelaksanaan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) bagi siswa kelas XII SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru dilaksanakan April mendatang. Sistem UKK dilakukan dengan dua cara yakni sistem Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1  dan UKK mandiri dengan Dunia Usaha Dunia Industri (Dudi)

" Jadi, dari 6 program keahlian yang kita punya, hanya satu program keahlian yang ujian UKK secara mandiri bersama Dunia Usaha Dan Indautri (DUDI). Sedangkan 5 program keahlian lagi ujian mengunakan LSP P1 dibawah Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)," kata Kepala SMK Muhammadiyah 2 Pekanbaru, Paiman Sanen, Rabu (8/3) di Pekanbaru

Menurut Paiman, UKK mengunakan LSP P1 dengan UKK mandiri dengan Dudi bisa dilihat dari sertifikat yang diterima siswa. Jika UKK dengan LSP P1, sertifikat dikeluarkan oleh BNSP sedangkan UKK mandiri, sertfikat dikeluarkan oleh DUDI." Bedanya di pengakuan sertifikat kompetensi saja, satu dikeluarkan oleh BNSP dan satu lagi oleh Dudi," jelas Paiman

Adapun 5 program keahlian yang UKK dengan LSP P1, kata Paiman, yakni Bisnis Daring dan Pemasaran (BDP), Akutansi dan Keuangan Lembaga (AKL), Desain Komunikasi Visual (DKV), Teknik Jaringan Komputer, (TKJ) dan Pengembang Perangkat Lunak (PPL). 

Sedangkan satu program keahlian lagi UKK secara mandiri yakni Manjemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB). Ujian UKK secara mandiri dilakukan oleh Dunia Usaha Dan Industri." Kalau UKK mandiri pengujinya dari Bank Riau Syariah. Sedangkan dengan LSP P1 diuji oleh asesor yang dimiliki sekolah. Jumlah asesor kita ada 12 orang," kata Paiman.

Jumlah siswa yang mengikuti UKK LSP P1, kata Paiman, sebanyak 287 siswa dari 5 program keahlian. Sedangan UKK mandiri diikuti 11 orang dari program keahlian MPLB." Jadi total siswa kita ikut UKK sebanyak 298 orang," kata Paiman.

Ditambahkan, mengenai persiapan UKK sudah 100 persen baik dari segi jumlah asesor maupun peralatan. Sebab, ada tim yang melakukan verifikasi UKK di sekolah  apakah sekolah tersebut layak atau tidak sekolah melakukan UKK." Kalau penilaian dari tim verifikasi sekolah kita sangat layak untuk melaksakan UKK," sebut Paiman. (zal)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

2

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

3

Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga

4

Lapas Bagansiapiapi Bersama Warga Binaan Gelar Shalat Idul Fitri 1445 H

5

Negara Hadir, 85 KK Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam Jelang Idul Fitri 1445 H