Ini Penjelasan Kepala Sekolah dan Orangtua Harap Bersabar.
Seriau,- Adanya kabar SMAN Plus tidak mendapat akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Sekolah/Madrasah (S/M) Provinsi Riau mendapat penjelasan langsung dari kepala sekolah SMAN Plus Provinsi Riau Andri Karmidi.MPd.
Ketika ditemui diruangan, Andri mencoba menjelaskan kronologis penyebab nilai akreditasi SMAN Plus tidak keluar. Berawal dari akhir tahun 2021 akreditasi SMAN Plus habis dan dilakukan perpanjangan (automasi). Selama satu tahun disiapkanlah perberkasan untuk perpanjangan akreditasi. Awal januari 2022, semua item perberkasan yang disiapkan panitia akreditasi sekolah dikirim secara online ke BAN S/M Provinsi Riau.
Pemberkasan perpanjangan akreditasi dilakukan hingga Juni 2022. Panitia juga terus memantau berkas dan semua berkas dinyatakan lengkap tidak ada masalah yang ditandai dengan centang hijau (semua beres) di sistem akreditasi. Sampai bulan Oktober, semua berkas di sistem online akreditasi tidak ada masalah semua berkas juga masih lengkap.
Namun, panitia rupanya ada beberapa item yang tidak terpantau dan tidak ter-upload. BAN S/M akhirnya memberikan batas akhir untuk memperbaiki berkas yang belum ter- upload hingga November.
" Kekurangan ini terus kita pantau, namun rupanya masih ada yang belum ter upload hingga batas waktu yang ditentukan BAN S/M. Hingga hasil akreditasi keluar, ada item yang belum ter-upload dan tidak bisa di perbaiki lagi," kata Andri, Senin, (16/1) di Pekanbaru
Dengan tidak keluarnya hasil akreditasi sekokah, kata Andri, berbagai upaya dari sekolah terus dilakukan. Dirinya bersama Waka Kesiswaan akan berkosultasi ke BAN S/M dan Kemendikbud Ristek. Sebab, belum keluarnya hasil akreditasi ini hanya menyangkut dengan masih ada berkas yang belum ter- upload disistem akresitasi."
" Kita terus berkonsutasi agar hasil akreditasi SMAN Plus bisa keluar. Ini hanya kesalahan teknis belum ter uploadnya beberapa berkas penilaian akteditasi," kata Andri.
Andir berharap kepada orangtua siswa agar bersabar dan menunggu hasil perbaikan akreditasi dari BAN S/M. Akrediatsi ini, kata Andri berguna untuk persentase siswa yang
melanjutkan ke perguruan tinggi Misalnya akreditasi A, persentasi 40 persen SNMPTN dari jumlah siswa, akredtasi B, SNMPTN 25 persen dan akreditasi C, persentase SNMPTN hanya 5 persen." Inilah kegunaan nilai akreditasi sekolah untuk menyiapkan siswa ke SNMPTN," kata Andri (zal)
