MENU TUTUP

Pandangan Kebijakan Pendidikan Tantangan Masa Depan Pengurus YLPI Riau Periode 2022-2027

Kamis, 22 Desember 2022 | 00:50:23 WIB | Di Baca : 1572 Kali
Pandangan Kebijakan Pendidikan Tantangan Masa Depan Pengurus YLPI Riau Periode 2022-2027

 

Seriau,- Untuk acara pelantikan pengurus baru hasil pemilihan yang telah dilakukan pada tanggal 15 Desember 2022 telah menetapkan pengurus baru Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau periode 2022–2027.

Sekarang sampailah kita pada puncak acara yaitu melakukan
pengesahan kepada pengurus yang baru sehingga kemudian mereka dapat bekerja dengan program- programnya yang baru, segar dan membawa angin perubahan selama 5 tahun kedepan yang tentunya diharapkan  bisa memaksimalkan waktu, tenaga, pikiran, bahkan jiwa dan raga demi kemajuan yayasan ini kedepan.

Seluruh program yang lalu tidak hanya menjadi kenangan namun bisa menjadi sebuah modal dasar apalagi Alhamdulillah 5 tahun ini 2017 hingga 2022, yayasan ini telah mampu membuat berbagai terobosan baik dari kebijakan hingga implementasi kebijakan sehingga yayasan ini telah
mampu memiliki kekuatan yang cukup kuat untuk menghadapi tantangan kedepan.

Seperti contoh dari sisi finansial dan ekonomidimana kita akan menghadapi krisis global yang akan berdampak oleh seluruh sektor unit usaha yang berada dilingkaran yayasan ini. Selain itu, sektor pendidikan juga terus memberikan sumbangsih yang cukup besar bagi Indonesia pada umumnya dan Riau pada khususnya dengan berbagai prestasi yang diporehkan mulai dari PAUD hingga Universitas dibawah naungan YLPI Riau ini.

Tentu kita berhadap yayasan ini akan terus memberikan kontribusi pada seluruh komponen didalamnya untuk memajukan Indonesia ,termasuk Propinsi Riau ini. Oleh karena itu, maka kini tanggal 22 Desember2022 pengurus yang baru tersebut akan dilantik dan sangat kebetulan sekali karena yang hadir pada saat ini hampir 98 persen, baik sebagai anggota dan pengurus yang lama dan yang baru saja terpilih.

Kehadiran saudara-saudara kali ini merupakan suatu pertanda bahwasannya dalam hati saudara tumbuh rasa saling pengertian, saling menghormati pendapat, meskipun terdapat perbedaan pendapat akan tetapi tidak berlanjut atau marah pada perselisihan yang menajam.

Justru hal itu kita anggap sebagai suatu hal yang wajar dan bisa terjadi dalam suatu organisasi dan hal itu bisa menambah nuansa berfikir kita dalam menata dan memperjuangkan organisasi kita agar lebih maju dalam rangka menunjang pembangunan YLPI Riau juga dalam rangka semakin canggihnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi khususnya dalam mensikapi
perkembangan teknologi yang semakin menglobal seperti sekarang ini. Dimana hal ini memerlukan suatu pandangan yang berwawasan jauh kedepan yang lebih maju dan dinamika bagi YLPI.

Oleh karena itu kebiasaan tersebut hendaknya kita pelihara dengan baik untuk diterapkan dalam berbagai kesempatan yang kita laksanakan. Kita jangan cepat berselisih dan terpecahhanya karena persoalan yang sepele atau persoalan yang tidak prinsipil yang dapat menghambat kemajuan dan perkembangan organisasi kita ini. Sebab dengan adanya hambatan- hambatan yang terjadi pada tumbuh organisasi tujuan dan program harus bisa untuk kita laksanakan dengan sebaik-baiknya.

Kita patut berbangga dan bersyukur bahwa keadaan itu tidak sampai terjadi pada rapat dan pembentukan serta pemilihan pengurus baru, ternyata saudara-saudara berkenan hadir untuk menyaksikan pelantikan pengurus baru yang terpilih tersebut.

Dan yang terpenting dari pengurus baru hendaknya harus bisa bekerja sama mulai dari ketua sampai kewakilnya dan juga pengawas sampai keanggotanya mari berkerja sama jangan wakil dan anggota harus tidak dibawa dibawa dalam suatu pertemuan rapat baik yang penting maupun yang biasa bekerja samalah pada sesama pengurus baru.

Jangan mementingkan kepentingan pribadi kelompok, sehinga Yayasan ini hanya bermanfaat untuk kelompok tertentu saja.Selain itu,Yayasan ini juga jangan dikotori oleh hawa nafsu dunia dengan alasan apapun. Ingatlah selalu slogan yayasan kita yang menjadi tonggak dasar dalam kehidupan yayasan ini setiap harinya, bahwasanya kita berbuat baik karena Allah juga berbuat baik kepada kita bukan karena keluarga kita bukan juga para pendiri yayasan, para pembina ataupun yang lainnya.

Semua perbuatan baik yang kita lakukan adalah rasa takzim kita kepada Allah yang telah memberikan kesempatan kita untuk bermanfaat kepada sesama makhluk ciptaanNya.***

Penulis:  Ir. H. Abdul Kudus Zaini, MT, MS,Tr, IPM/ Sekretaris Pembina/ Dosen FT UIR dan Pengamat Transportasi. Anak Pendiri YLPI Riau


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

2

Negara Hadir, 85 KK Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam Jelang Idul Fitri 1445 H

3

Sambut Mudik 2024, PLN Tambah 5 SPKLU di Riau

4

Dirut PLN Lakukan Inspeksi SPKLU Jalur Mudik, Pastikan 1.299 Unit Se-Indonesia Siaga Layani Pengguna Mobil Listrik

5

Pererat Silaturahmi, Siwo PWI Riau dan Bank BJB Gelar Buka Bersama