MENU TUTUP

Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar, PW Muhammadiyah Riau Minta Joker Poker Pub dan KTV Tutup Permanen

Senin, 19 Desember 2022 | 20:57:54 WIB | Di Baca : 1238 Kali
Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar, PW Muhammadiyah Riau Minta Joker Poker Pub dan KTV Tutup Permanen

 

Seriau,- Sikapi keberadaan Joker Poker Pub dan KTV yang meresahkan masyarakat, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PW) Riau minta agar di tutup permanen. Hal itu disampaikan Dr H Abdul Wahid MUs selaku Ketua PW Muhammadiyah Riau pada Senin (19/12/2022) di gedung Dakwah Muhammadiyah Riau jalan KH Ahmad Dahlan, Pekanbaru.

Lebih lanjut Abdul Wahid mengatakan "Keberadaan Joker Poker Pub dan KTV adalah bentuk kemungkaran karenanya keberadaannya harus ditentang dan dienyahkan dari kehidupan masyarakat. Saya  juga menegaskan bahwa Amar Ma'ruf Nahi Munkar harus ditegakkan sesuai degan tuntutan Al-qur,an dan Hadits Nabi", tambahnya.

Dosen Fakultas Ushuluddin UIN Suska Riau ini juga mengatakan hal ini harus segera diselesaikan, agar tidak semakin membuat polemik di tengah masyarakat, apalagi di Pekanbaru dengan nilai Melayunya.

"Pemerintah yang berwenang harus segera mengambil tindakan tegas, agar tercipta keharmonisan dan ketentraman masyarakat," terangnya.

Wahid juga menyebutkan banyak efek yang akan terjadi jika Joker Poker PUB dan KTV tetap di buka, "Ini akibatnya kepada generasi muda, maka kami selaku Ormas Islam merasa bertanggung jawab menghentikannya, sesuai dengan Sunnah Rasulullah ketika melihat kemungkaran," sebut Abdul Wahid.

Kemudian Abdul Wahid menghimbau "Umat Islam agar bersatu merapatkan barisan menyatukan langkah, satukan kekuatan menghadapi kemungkaran khususnya di Kota Pekanbaru dan Riau pada umumnya dari kemungkaran apapun bentuk dan jenisnya bukan hanya Joker Poker Pub dan KTV saja"

Terkait langkah hukum yang akan diambil oleh manajemen Joker Poker Pub dan KTV jika izin tidak diberikan oleh pemerintah Abdul Wahid mengatakan "Silakan saja itu dikakukan dengan pemerintah. Tapi juga sebagai catatan bahwa Joker Poker Pub dan KTV berurusan dengan manusianya dan agama kita yang diinjak-injak. Oleh karenanya keberadaannya wajib diberantas," katanya (rls/zal)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

2
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih

3

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

4

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

5

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024