MENU TUTUP

Pendaftaran dan pengumpulan karya masih dibuka hingga 14 Oktober 2022 , Memperebutkan total hadiah Rp100 juta

Rabu, 12 Oktober 2022 | 16:19:51 WIB | Di Baca : 1077 Kali
Pendaftaran dan pengumpulan karya masih dibuka hingga 14 Oktober 2022 , Memperebutkan total hadiah Rp100 juta

 


SeRiau - PEKANBARU – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama CGV telah meluncurkan program literasi digital Save Our Socmed (S.O.S) melalui kompetisi film pendek pada 5 September lalu. Program yang ditujukan bagi pelajar, mahasiswa, dan umum dengan total hadiah Rp100 juta ini mendapatkan animo yang luar biasa dari masyarakat Indonesia. 

Oleh karena itu, S.O.S. memperpanjang waktu pendaftaran hingga 14 Oktober 2022 agar peserta dapat mengirimkan karya mereka dengan tema “Waspada Flex Culture, Stay Humble!”.

S.O.S mengangkat tema tersebut untuk menanggapi fenomena flexing, di mana banyak anak-anak Gen-Z makin kerap memamerkan kekayaan dan menyombongkan diri di media sosial yang memberi dampak negatif. Sebab, flexing menyebabkan rasa fear of missing out (FOMO), kurang percaya diri, merusak mental pribadi, dan mempengaruhi produktivitas. 

SVP-Head of Region Sumatera Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro, 

mengatakan, lewat S.O.S, IOH berharap bisa menginspirasi anak muda Indonesia agar menggunakan internet untuk hal-hal produktif, kreatif, dan positif. Sehingga, anak muda yang jadi pengguna terbesar internet bisa memamerkan kreativitas mereka alih-alih terbawa flex culture serta memberi dampak positif kepada generasi muda bangsa. 

Hal ini sejalan dengan misi perusahaan untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan, dan memberdayakan masyarakat Indonesia.”

Program S.O.S telah melaksanakan pelatihan pembuatan film pendek dan edukasi mengenai dampak negatif Flex Culture di 10 kota di Indonesia, termasuk di Medan yang diikuti total 57 peserta. 

"Hasil karya mereka nantinya akan dilombakan dan seluruh peserta akan diajak untuk bersama-sama menyaksikan karya-karya yang terpilih.

Sampai dengan hari ini total pendaftar yang sudah mengikuti program ini mencapai lebih dari 500 orang di mana masing-masing dapat mengirimkan lebih dari satu film pendek," ujar SVP-Head of Region Sumatera Indosat Ooredoo Hutchison, Fahd Yudhanegoro melalui rilisnya kepada awak media, Rabu (12/10).

Literasi Digital S.O.S dilaksanakan untuk meneruskan kesuksesan S.O.S padatahun 2021 lalu. Lewat kegiatan CSR pilar pendidikan digital ini, IOH membuat kompetisi dan webinar terkait cyber bullying, hoaks, dan kekerasan berbasis gender online (KBGO). 

Hasil seluruh karya dari peserta kompetisi tersebut berhasil disaksikan oleh 2,3 juta penonton. Pendaftaran, berita terbaru, dan informasi lengkap mengenai S.O.S 2022, dapat dilihat 
melalui Instagram @saveoursocmed dan linktr.ee/saveoursocmed. (rls)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

2
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih

3

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

4

ARA Perkuat Eksistensi Pendidikan di Provinsi Riau

5

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana