MENU TUTUP

LPB Muhammadiyah se-Sumatera Ikuti Pelatihan Psikososial Kebencanaan

Selasa, 26 Juli 2022 | 10:31:49 WIB | Di Baca : 1623 Kali
LPB Muhammadiyah se-Sumatera Ikuti Pelatihan Psikososial Kebencanaan

 

Seriau,- Sejumlah pimpinan dan relawan Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) atau MDMC se-Sumatera berkumpul di Riau pada tanggal 22 sampai 24 Juli kemaùrin. Kehadiran para relawan itu untuk mengikuti Pelatihan Psikososial Kebencanaan yang ditaja oleh LPB Muhammadiyah Riau.

"Secara khusus hasil yang diharapkan adalah peserta dapat memahami dampak psikososial dari suatu bencana. Peserta juga diharap memiliki keterampilan untuk melakukan asesmen psikososial dan teknik pendampingan," tutur Ketua Panitia, Razali S.Ikom dalam rilis tertulisnya, Senin (25/7/2022).

Dijelaskannya, berbagai bencana di sejumlah tempat tak jarang menimbulkan korban dalam jumlah yang besar. Bencana itu bisa dipicu perubahan iklim global yang mengakibatkan banjir maupun kekeringan, gerakan patahan bumi yang mengakibatkan gempa bumi dan tsunami, penebangan liar yang berakibat tanah longsor serta bencana  konflik dan terorisme. 

"Gejala psikis itu tak bisa dibiarkan berlarut-larut. Para penyintas harus dibantu supaya pulih kesehatan mentalnya," tambahnya. Untuk membantu para penyintas, maka pelatihan ini mendorong peserta memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam psikososial bencana.  

Dalam Laporan Ketua LPB Muhammadiyah Riau oleh M. Anwar Siregar, SH., mengatakan bahwa peserta nantinya diharapkan mampu untuk mengelola informasi di masa tanggap darurat. , “Melalui pelatihan ini, relawan atau personil Lembaga Kebencanaan dan Relawan Muhammadiyah se-Sumatera baik di tingkat wilayah, daerah dan AUM akan memiliki kemampuan dalam penanganan psikososial bencana secara tersytim dan teratur”, ujarnya. 

Dalam prosesnya nanti, pelatihan ini diharapkan juga mampu membangun sinergitas kebijakan, program dan aksi antar Lembaga Kebencanaan dan Relawan Muhammadiyah se-Sumatera. Khususnya dalam memberikan dukungan psikososial bagi penyintas bencana.

Instruktur atau pemateri dalam Pelatihan ini oleh Zakaria Ahmad serta Tim dari Maharesigana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) serta Agus Widianto dari LPB PP Muhammadiyah. Materi pelatihan menitik beratkan pada kesiapan dan respon relawan terhadap Dampak Psikososial Kebencanaaan, Manajemen Penanggulangan Bencana serta Dasar-dasar Intervensi Psikososial. 

Lain dari itu, ada dismapaikan pula materi tentang Asesmen Psikososial, Simulasi Asesmen Psikososial, Teknik Pendampingan dan Fasilitasi, Merancang dan Melakukan Intervensi Psikososial, Evaluasi dan Rencana Tindak Lanjut serta Penguatan Kapasitas Kelembagaan dan OMOR. 
 
Pelatihan ini diikuti 59 orang peserta, yang merupakan unsur pimpinan, anggota dan relawan Muhammadiyah serta Aisyiyah tingkat wilayah Regional Sumatera, Daerah serta Amal Usaha Muhammadiyah se-Riau. 

Dalam pengarahan Ketua LPB PP Muhammadiyah oleh H. Budi Setiawan, pada pembukaan pelatihan ditekankan kepada semua peserta dan relawan se-Indonesia untuk tetap membangun dan memberdayakan seluruh potensi kader atau relawan Muhammadiyah dalam hal kemanusiaan. 

“Saya meminta, agar seluruh potensi kader/relawan Muhammadiyah dimanapun agar senantiasa melakukan penguatan kelembagaan serta sumberdayanya. Hal ini penting melihat potensi kebencanaan disetiap kejadian menuntut kehadiran Muhammadiyah sebagai lini terdepan dalam hal kemanusiaan” jelasnya. 
Dalam sambutan Wakil Ketua PW Muhammdiyah Riau oleh H. Abunawas, berharap seluruh peserta pelatihan dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan serta menwujudkan seluruh ilmu yang telah dimiliki dalam membantu sesama guna mewujudkan Islam Rahmatan lil Alamin. Aksi dan peran LPB Muhammadiyah di Riau, telah dirasakan oleh lapisan masyarakat yang ditandai dengan kepercayaan beberapa komponen masyarakat,  dunia usaha, lembaga social dan pemerintah. 

“Kehadiran kita seluruh peserta di pelatihan ini merupakan kesempatan yang sangat berharga, maka amanah ini hendaknya dilaksanakan dengan sepenuh hati sehingga seluruh ilmu yang diterima nantinya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari” tegasnya.

Sebagai instruktur/pemateri dalam pelatihan ini disampaikan oleh Bapak Zakaria, Indra Ferry serta Tim dari  Maharesigana Universitas Muhammadiyah Malang serta Agus Widiantodari MDMC/LPB PP Muhammadiyah. 

Hadir dalam kegiatan tersebut, unsur dari Dinas Sosial Provinsi Riau, Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Badan Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kota Pekanbaru, Rektor dan Wakil Rektor UMRI, Klinik Pratama UMRI dan Aisyiyah, Perwakilan Bank Riaukepri, serta sejumlah Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah se-Kota Pekanbaru. (zal)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

2

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

3

Negara Hadir, 85 KK Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam Jelang Idul Fitri 1445 H

4

Wujudkan Momen Manis Silahturahmi Dengan Berkendara #Cari Aman

5

Sambut Mudik 2024, PLN Tambah 5 SPKLU di Riau