MENU TUTUP

75 PDBK Berlaga di FLS2N Tingkat Provinisi Riau, Pahmijan: Penilaian Harus Objektif, Jangan Ada Unsur Kedekatan

Selasa, 24 Mei 2022 | 12:02:04 WIB | Di Baca : 975 Kali
75 PDBK Berlaga di FLS2N Tingkat Provinisi Riau, Pahmijan: Penilaian Harus Objektif, Jangan Ada Unsur Kedekatan

 

Serau,- Sebanyak 75 peserta didik SDLB, SMPLB dan SMALB berlaga diajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) Tingkat Provinsi Riau, Senin (23/5) malam di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru. Ajang bergengsi bidang seni ini dibuka oleh Kabid PKPLK Disdik Riau H Pahmijan mewakili Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau.

Dihadapan peserta FLS2N, pendamping dan juri, Pahmijan menegaskan agar dewan  juri memberikan penilaian yang objektif disetiap lomba. Jangan ada unsur kedekatan, kekeluargaan dan kerabat. Berikan penilaian yang objektif, ril apa adanya untuk mendapatkan peserta terbaik. Jangan pula, peserta tidak layak menang harus dimenangkan begitu juga sebaliknya." Jadi saya tegaskan sekali lagi, juri harus profesional dalam memberikan penilaian disetiap perlombaan," kata Pahmijan, Senin (23/5).

Selain itu, kata Pahmijan, kepada para peserta tetap menjunjung tinggi sportivitas dalam setiap perlombaan. Kalah dan menang itu hal biasa. Akuilah bahwa orang lain lebih hebat dan yang menang jangan berbangga hati, teruslah belajar karena masih ada lomba tingkat nasional. Sedangkan yang kalah, jangan berkecil hati anggaplah kekalahan menjadi pengalaman dipertandingan akan datang." Saya harapkan dengan FLS2N PDBK ini akan terpilih peserta terbaik bagi Riau untuk mewakili ke tingkat nasional," kata Pahmijan.

Sementara itu Ketua Panitia FLS2N PDBK Tingkat Provinsi Riau Fatimah  mengatakan, dalam FLS2N PDBK kali ini ada 11 lomba yang di pertandingkan diantaranya Lomba Nyanyi, Lomba Melukis, Lomba Desain Grafis, Lomba Menari, MTQ, Lomba Pantomin, Cipta Komik serta
Cipta dan Baca Puisi. Sedangkan tim juri terdiri dari unsur praktisi dan akademisi. 

Lomba yang berlangsung hingga 26 Mei ini bertujuan mengembangkan siswa berkebutuhan khusus dalam menyalurkan bakat dan minatnya di bidang seni sekaligus menseleksi peserta terbaik yang akan mewakili Riau ke tingkat nasional." Setiap pemenang akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, sertifikat dan piala masing masing juara pertama sebesar Rp 3.5 juta, juara kedua sebesar Rp 3 juta dan juara ketiga mendapat uang tunai sebesar Rp 2.5 juta," kata Fatimah. (zal)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

2

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

3

Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga

4

Lapas Bagansiapiapi Bersama Warga Binaan Gelar Shalat Idul Fitri 1445 H

5

Negara Hadir, 85 KK Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam Jelang Idul Fitri 1445 H