MENU TUTUP

Puluhan Siswa SMAN 8 Pekanbaru Raih Prestasi Harumkan Nama Sekolah, Tavip: Kuncinya Motivasi.

Selasa, 15 Maret 2022 | 18:23:14 WIB | Di Baca : 3843 Kali
Puluhan Siswa SMAN 8 Pekanbaru Raih Prestasi Harumkan Nama Sekolah, Tavip: Kuncinya Motivasi.

 

Seriau,- Puluhan siswa SMAN 8 Pekanbaru berhasil mengharumkan nama sekolah baik lomba akademis dan non akademis. Puluhan siswa ini tidak hanya menjuarai tingkat kota dan provinsi namun juga tingkat nasional

Kepala SMAN 8 Pekanbaru H. Tavip Triacandra mengucapkan selamat kepada siswa yang telah meraih prestasi diberbagai lomba. Kunci kesuksesan selalu memberikan motovasi kepada siswa diantaranya dengan menanamkan selalu merasa kurang terhadap materi yang diajarkan guru di sekolah. Dengan begitu, siswa didorong menggali lebih dalam materi ilmu pengetahuan dari sumber lainnya." Prestasi ini merupakan bukti bahwa siswa masih memiliki keinginan berkontribusi positif bagi sekolah. Dimana, ketika berada di SMAN 8, mereka bisa meraih prestasi apapun bagi sekolah," kata Tavip, Selasa (15/3) usai penyerahan medali prestasi siswa.

Tavip terus memotivasi siswa agar punya keinginan mengikuti berbagai kompetisi. Baik yang sifatnya akademis maupun yang non akademis. Guru dan pelatih hanya memberi materi sesuai yang dibutuhkan. Tapi untuk meraih prestasi, butuh motivasi dalam diri siswa itu sendiri juga.

Menurut dia, harus ada perasaan selalu kurang dari siswa. Sehingga siswa terus mencari tahu untuk memperdalam materi yang telah diterima dari gurunya." Saat siswa sudah dapat materi dari guru. Tapi perlu ada rasa ketidakpuasan ketika siswa merasa ada materi yang belum diperoleh. Sehingga mereka terdorong menggali terus ilmu itu sampai ke luar sekolah," katanya.

Dari segi fasilitas, kata Tavip, pihak sekolah mengaku siap. Ketika anak butuh mendatangkan orang dari luar sebagai tutor, sekolah siap memfasilitasi sepanjang tidak melanggar aturan. Di samping itu, peran orang tua juga sangat penting dalam mendorong siswa meraih prestasinya masing-masing.
       
Dari puluhan siswa, diantaranya ada siswa berhasil mengharumkan nama Provinsi Riau dalam kompetisi nasional yakni Danish Rafi dan Vannes Wijaya yang berhasil meraih medali perunggu di ajang Kompetisi Sains Nasional 2021. Kedua siswa kelas XI MIPA 1 itu baru menerima medali dan piagam yang dikirim penyelenggara kepada sekolah.

Danish mengukir prestasi untuk bidang Biologi. Sementara, Vannes meraih medali di bidang Informatika. Vannes di KSN tahun 2020 juga berhasil meraih medali emas untuk bidang Matematika." Saya tidak bisa lagi berlomba di bidang yang sama karena sudah meraih medali emas.  Makanya tahun ini saya pilih bidang Informatika," kata Vannes anak kedua dari dua bersaudara ini.

Vannes mengaku sengaja memilih bidang Informatika karena secara materi tidak terlalu jauh dengan matematika. Sehingga, dia bisa lebih mudah mempersiapkan diri. Terbukti, setelah berhasil unggul di tingkat kota dan provinsi, ia mewakili Riau ke tingkat nasional dan merebut medali perunggu. Akibat pandemi Covid-19, KSN tahun 2021 dilakukan secara online atau dalam jaringan (daring). Vannes mengaku merasa terbantu dengan pola daring yang diterapkan panitia. Karena lebih hemat tenaga dan waktu. Sehingga dia punya waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi.

Terkait persiapan, Vannes mengaku banyak mengikuti pertandingan yang digelar sejumlah sekolah. Lalu ia juga aktif ikut lomba di luar KSN. Seperti, kompetisi Informatika yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi. Semua itu ia lakukan guna memperdalam materi dan melatih dirinya agar lebih terbiasa berkompetisi. Untuk berhasil meraih medali, Vannes mengikuti sejumlah program pelatihan yang dilakukan pihak sekolah. Di samping itu, ada juga belajar ke beberapa guru dan dosen lainnya. Pihak sekolah juga mengeluarkan biaya agar Vannes mendapat pelatihan yang layak.

Saat KSN, lomba yang dijalani Vannes berlangsung dua hari. Tiap hari diberikan waktu selama 5 jam bagi peserta untuk memecahkan sebuah masalah. Dari masalah itu, peserta dituntut membuat program guna mencari solusinya." Dukungan orang tua juga sangat besar. Orang tua ikut membiayai pelatihan-pelatihan di luar dari tanggungan sekolah," kata Vannes yang mengaku bercita-cita menjadi seorang pendidik ini.

Siswa lainnya yang meraih prestasi yakni Danish Rafi. Siswa kelas XI MIPA 1 ini juga meraih medali perunggu di bidang Biologi. Seperti Vannes, Danish juga tampil di KSN setelah menjadi juara di tingkat kota dan provinsi. 

Diceritakan Danish, jauh hari sebelum KSN, dirinya pun sudah mengikuti beberapa lomba yang diselenggarakan sejumlah lembaga swasta yang berhubungan dengan Biologi. Lalu, ia ikut pelatihan dari sekolah dan pihak lembaga swasta yang dibiayai sekolah." Pelatihan dari sekolah sekitar 2 minggu sebelum KSN tingkat kota. Setelah KSN provinsi, untuk persiapan ke tingkat nasional, ada pelatihan lagi kurang lebih satu bulan. Materi sesuai dengan silabus tahun sebelumnya. Mulai dari anatomi fisiologi tumbuhan, hewan dan sebagainya," kata Danish

Selain Danish dan Vannes, siswa SMAN 8 Pekanbaru, Kezia Kinanti dan Rosavira Donel juga berhasil meraih juara I dalam National Debate Competition Milad ke-42 Hubungan Internasional UNRI. Di ajang yang sama, Kezia juga berhasil meraih gelar Best Speaker High School.

Ada juga Feyza Putri Vinolita, Tanaya Ransi Daniswara, dan William Zacky yang meriah Juara II lomba debat di Olimpiade PPKN XI UNRI se-Nasional. Di olimpiade yang sama, ada juga Rayhan Hidayatul Fikri (juara 2 lomba esai nasional tingkat SMA), Mirdha Dhea Permata (juara 1 desain poster) serta Yolanda Fitri Rahmadani (juara 2 desain poster).

Kemudian, ada Theodore Daniel Arvadi Hutabarat yang meraih juara 1 dan Kenneth Tan peraih juara 3 di ajang Physic Festival se Sumatera yang digelar oleh FMIPA Universitas Andalas. Kenneth Tan juga meraih juara 1 dalam Olimpiade Fisika se Sumatera yang ditaja FKIP UNRI. Masih di bidang fisika, Radja Pasha Agusral berhasil meraih medali emas di Genius Competition se Indonesia.

Untuk non akademis, dua siswi SMAN 8 Pekanbaru tahun lalu berhasil menjadi anggota Paskibraka. Yaitu, Ayudia Fatih yang menjadi Paskibraka Kota Pekanbaru dan Amelia Gusrinda sebagai Paskibraka Provinsi Riau.

Di bidang olahraga taekwondo, ada Dhita Dalilla Akbar peraih medali emas Kapolri Cup, Farezki Guna Mandiri, peraih medali emas Walikota Cup 2022 dan Ayeesa Kayshila Dilyan peraih medali emas dan pemain terbaik yunior putri Walikota Cup 2022. Ada juga Cinta Ghaniya peraih medali perunggu. Lalu ada M Fadlan Ozaki yang meraih juara umum pemula road race.(zal)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

2

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

3

Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga

4

Negara Hadir, 85 KK Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam Jelang Idul Fitri 1445 H

5

Wujudkan Momen Manis Silahturahmi Dengan Berkendara #Cari Aman