MENU TUTUP

M Toyib : Kami Bersinergi Sukseskan Vaksinasi Covid-19 di Bagan Punak Pesisir

Selasa, 15 Februari 2022 | 20:28:28 WIB | Di Baca : 1889 Kali
M Toyib : Kami Bersinergi Sukseskan Vaksinasi Covid-19 di Bagan Punak Pesisir


SeRiau - Pemerintah Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir terus menggencarkan vaksinasi covid-19. Vaksinasi dilakukan mulai dari dosis I, II hingga Boster. Pemerintah Kepenghuluan menggandeng Bhabinkamtibmas dan babinsa untuk menyukseskan vaksinasi covid-19.

"Alhamdulilah kami bersama babinsa dan bhabinkamtibmas terus bersinergi untuk menyukseskan gerakan vaksinasi covid-19. Kegiatan vaksinasi ini kami laksanakan selama tiga hari kedepan, kata Penghulu Bagan Punak Pesisir M. Toyib saat meninjau vaksinasi covid-19 di wilayahnya".

Untuk menarik minat masyarakat agar mau di vaksinasi, pemerintah Kepenghuluan menyiapkan sembako berupa beras yang diberikan kepada warga yang sudah divaksin secara gratis. 

"kita siapkan sembako beras sebanyak 300 karung, ini tujuannya agar warga lebih semangat untuk datang ke lokasi vaksinasi, bantuan ini berasal dari pemerintah kabupaten dan polsek bangko, kata Toyib".

M. Toyib menyebutkan bahwa antusias masyarakat untuk di vaksin cukup tinggi, ini berkat sosialisasi dan himbauan yang dilakukan petugas setiap hari. 

"saat ini warga Bagan punak pesisir yang sudah divaksin mencapai 85 persen. Warga yang sudah di vaksinasi terdiri dari dosis satu, dua hingga boster, sebutnya".

Sementara itu Bhabinkamtibmas Bagan Punak Pesisir Bripka Syahbuna mengatakan Bhabinkamtibmas, babinsa dan datuk penghulu terus menghimbau masyarakat agar mau ikut di vaksinasi, sebab vaksinasi covid-19 ini sangat penting bagi tubuh. 

"Kami upika Kepenghuluan terus menghimbau masyarakat agar mau ikut di vaksin, karena apa, karena vaksin sangat penting bagi tubuh untuk menangkal covid-19, lebih baik mencegah dari pada mengobati, sebut Bripka Syahbuna".

Meskipun gencar melakasnakan vaksinasi covid-19, sejumlah kendala masih ditemukan di lapangan seperti sulitnya untuk menjangkau vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun. 

"kendala kami di lapangan yakni sulitnya untuk menjangkau vaksinasi anak, karena aturan anak divaksin ini kan masih baru sehingga perlu penyesuaian baik itu terhadap anak maupun orang tuanya, kendati demikian kami akan terus berupaya menyukseskan vaksinasi anak ini, tutupnya".(ad)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Didominasi Universitas Ternama di Indonesia, 43 Siswa MAN 2 Pekanbaru Lulus SNBP

2

SMAN 8 Pekanbaru Salurkan Bansos Ramadhan Rp 143 Juta dengan 612 Penerima Paket Sembako

3

Buruh Korban Cacat Akibat Kerja Mengadukan Nasibnya kepada Anggota DPRD Provinsi Riau

4

DPW Iluni UNP Riau Buka Puasa Bersama, Arden: Mari Bangun Sinergisitas dan Perkuat Silaturahmi.

5

Safari Ramadhan 1445, Ginda Burnama Ajak Umat Muslim Ramaikan Masjid