Jamu 57 Siswa Berprestasi di Kediaman, Gubri: Mereka Anak Hebat Layak Diberi Penghargaan
Seriau,- Gubernur Riau H Syamsuar memberikan penghargaan kepada 57 siswa provinsi Riau berprestasi bidang akademik maupun non akademik.
Para siswa SD, SMP, SMA/MA/SMK dan SLB yang telah mengharumkan nama Riau di kancah nasional, langsung dijamu makan siang oleh orang nomor satu dibumi lancang kuning ini
" Inilah bentuk penghargaan saya kepada anak Riau yang telah mengharumkan nama Riau di kancah nasional. Mereka anak hebat yang dimiliki Riau kelak akan menjadi pemimpin bangsa," kata Gubri di kediamannya, Jumat (24/12) siang
Dalam acara tersebut, siswa berprestasi yang hadir tampak ada yang ditemani orang tua mereka. Ada juga yang ditemani guru dan kepala sekolah mereka. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, DR Kamsol dan sejumlah pejabat lainnya pun tampak hadir dalam kegiatan tersebut
Penghargaan kepada siswa berprestasi ini, kata Gubri, sebagai langkah memotivasi siswa lainnya agar meraih prestasi yang sama. Meskipun, siswa berprestasi jumlahnya meningkat, namun Gubri tetap mendorong agar siswa lainya punya keinginan kuat untuk mengharumkan nama Riau di level nasional dan internasional
Syamsuar juga mendorong guru-guru yang ada Riau saling berkolaborasi. Lewat kolaborasi tersebut, para antara guru satu dengan yang lain bisa saling berbagi pengamalan dan ilmu yang didapatnya." Langkah ini diperlukan. Pasalnya, siswa yang dijamu makan siang kebanyakan berasal dari sekolah-sekolah yang selama ini dikenal memang punya prestasi. Sementara, jumlah sekolah, baik yang negeri maupun swasta banyak sekali di Riau," kata Gubri.
Usai memberi sambutan, Gubri kemudian menyerahkan penghargaan kepada para siswa berprestasi yang hadir. Mereka masing-masing menerima sejumlah uang pembinaan. Jumlahnya beragam sesuai capaian yang diraih saat lomba.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Dr. H. Kamsol mengatakan, siswa berprestasi yang diberi penghargaan diberbagai bidang lomba seperti Kompetisi Sains Nasional (KSN), Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Lomba Kampanye Pendidikan Anti Korupsi tingkat Nasional, lomba Musabaqah Syarhil Quran (MSQ) serta Lomba Debat Indonesia (LBDI).
Kemudian, ada juga yang jadi juara di Kompetesi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) Lomba Gala Tingkat Indonesia (GSI), KOSN peserta didik berkebutuhan khusus dan Lomba Keterampilan Siswa Nasional Anak (LKSN) anak berkebutuhan khusus dan lomba Jakarta Open New Concept Swimming Championship. Penghargaan ini bertujuan untuk memotivasi siswa agar terus mengembangkan minat dan bakat mereka. Sehingga mereka mampu meraih prestasi di bidang akademik maupun non akademik.
Prestasi siswa selama ini, kata Kamsol, sekolahnya itu itu saja seperti SMAN 8 Pekanbaru, MAN 2 Pekanbaru, SMAN Plus dan Dharma Yuda. Dirinya menginginkan mutu kualitas sekolah ini merata. Salah satu langkah yang disiapkan dengan pelatihan peningkatan kualitas guru." Saya berharap ada keterwakilan sekolah lain di setiap kabupaten kota yang bisa mengharumkan nama Riau di level nasional dan internasional. Jangan sekolahnya hanya itu itu saja," kata Kamsol.
Kamsol juga mengoptimalkan Training of Trainer (TOT) yang diperuntukkan bagi guru yang disiapkan untuk menjadi trainer. Namun untuk melatih ribuan guru ini, Disdik Riau sudah membuat pola yakni melatih instruktur guru yang tergabung dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).
" Pelatihan ini akan kita lakukan berjenjang dengan mendatang instruktur dari P4TK agar melatih instruktur guru tergabung dalam MGMP. Selain itu, manajemen sekolah juga akan diperkuat. Dengan konsep ini, saya yakin update kompetensi guru bisa terus dilakukan," kata Kamsol (zal)
