MENU TUTUP

KBI Sabet 4 Penghargaan dari 6 Kategori di Ajang Akhlak Award 2021

Jumat, 16 Juli 2021 | 17:57:41 WIB | Di Baca : 2578 Kali
KBI Sabet 4 Penghargaan dari 6 Kategori di Ajang Akhlak Award 2021

 

SeRiau - PT Kliring Berjangka Indonesia/KBI (Persero) berhasil raih 4 penghargaan di Ajang AKHLAK Award 2021.  Ajang Penghar gaan yang dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Kamis (15/7/2021) ini merupakan penghargaan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atas implementasi Core Values BUMN yaitu AKHLAK, yang terdiri dari Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyak, Adaptif dan Kolaboratif. 

Sebanyak 4 penghargaan sekaligus yang diraih KBI itu dari 6 kategori yang ada, meliputi Runner Up Kategori Amanah, Runner Up untuk Kategori Kompeten, Runner Up untuk kategori Adaptif, serta Runner Up untuk kategori Kolaboratif. 

“Perolehan penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dari seluruh jajaran di KBI. Terkait core values BUMN, tentunya sudah menjadi tanggung jawab seluruh karyawan untuk mengimplementasikan core value tersebut, serta membumikannya dalam budaya kerja perusahaan. Dan dalam perjalanan satu tahun implementasi AKHLAK, KBI telah mengimplementasikan core values tersebut, baik Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif serta Kolaboratif," ujar Direktur Utama PT KBI (Persero), Fajar Wibhiyadi, dalam siaran persnya, Jumat (16/7) . 

Dikatakan Fajar, acara AKHLAK Award 2021 merupakan momentum untuk melakukan evaluasi sejauh mana keberhasilan implementasi core values akhlak sejak digulirkan 1 Juli 2020 kepada seluruh BUMN bersama dengan anak perusahaan. 

Adapun pemberian Award ini didasarkan pada hasil riset pengukuran indeks kesehatan budaya kerja AKHLAK yang telah dilakukan selama periode September 2020 hingga Juli 2021. 

Terkait penilaian, metode pemetaan dan pengukuran AKHLAK tersebut menggunakan AKHLAK Culture Health Index, yang dilakukan oleh ACT Consulting secara daring dengan melakukan survey langsung kepada karyawan di BUMN yang menjadi nominasi.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir dalam sambutannya mengatakan, BUMN harus bisa beradaptasi dengan baik, bahkan berkompetisi secara global. Dia juga meminta agar BUMN tidak 'bersantai' terlalu lama di zona nyaman. 

“AKHLAK ini sebagai core value, ini pijakan untuk naik kelas, berkompetisi, adaptif dan keluar dari comfort zone. Serta meninggalkan mindset BUMN akan selalu diselamatkan kalau berkinerja buruk atau berkasus. Jika tidak berubah, BUMN bisa saja mengalami keruntuhan. Runtuhnya BUMN akan berdampak buruk kepada layanan masyarakat, yang harusnya bisa didapatkan dengan mudah,” ujar Erick Thohir. 

Mindset ini tambah Erick, harus ditinggalkan. Tidak lagi di comfort zone. Kalau BUMN ini rubuh banyak kehilangan public service yang selama ini membantu rakyat Indonesia pada kondisi kritikal.  “Dengan berlandaskan filosofi AKHLAK, kita sebagai pemerintah jangan pernah lelah melayani rakyat, melayani semua. Dan jangan jadi bagian birokrat yang menyulitkan," ucapnya.

Untuk itu Fajar Wibhiyadi menambahkan, ke depan, KBI akan terus meningkatkan implementasi core values AKHLAK ini dalam tata kelola korporasi. Untuk itu, pengembangan SDM akan menjadi kunci dalam keberhasilan implementasi ini.  “Terkait pengembangan SDM, KBI juga telah menyusun road map jangka panjang, untuk menciptakan sumberdaya manusia yang handal, serta memiliki akhlak yang baik,” ujar Fajar.(rn)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

2

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

3

Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga

4

Lapas Bagansiapiapi Bersama Warga Binaan Gelar Shalat Idul Fitri 1445 H

5

Negara Hadir, 85 KK Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam Jelang Idul Fitri 1445 H