MENU TUTUP

Kadiskes Riau dan Sekdisdik Pantau Vaksinasi, Peri Daswandi: 185 Guru dan Tenaga Kependidikan SMKN 2 Divaksin

Rabu, 31 Maret 2021 | 22:06:34 WIB | Di Baca : 2477 Kali
Kadiskes Riau dan Sekdisdik Pantau Vaksinasi, Peri Daswandi: 185 Guru dan Tenaga Kependidikan SMKN 2 Divaksin

 

Seriau,- Dinas Pendidikan Provinsi Riau melaksanakan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan jenjang SMA/SMK di Kota Pekanbaru, Rabu (31/3). Salah satu titik yang menjadi lokasi vaksinasi yakni SMKN 2 Pekanbaru.

Kepala SMKN 2 Pekanbaru H. Peri Daswandi.SPd mengatakan, sasaran penerima vaksin di SMKN 2 Pekanbaru berjumlah 209 orang terdiri dari guru, tenaga kependidikan, guru honor dan sekuriti. Semua penerima vaksin wajib menerapkan protokol kesehatan mulai dari mengecek suhu tubuh, memakai masker dan mencuci tangan. Ruangan aula vaksinasi juga diatur jarak dan tempat duduknya.

" Saya lihat tadi pagi, guru dan tenaga kependidikan silih berganti masuk ruangan tempat vaksinasi. Dari 209 sasaran di vaksin, sebanyak 185 orang sudah divaksin. Selebihnya, mereka ditunda dan belum layak divaksin dengan beberapa alasan seperti hamil, sakit, keluar daerah dan ada juga yang sudah di vaksin," kata Peri, Rabu (31/3) di Pekanbaru.

Bagi guru dan tenaga kependidikan SMKN 2 yang tertunda divaksin, kata Peri, sekolah menyarankan agar langsung ke tempat fasiltas layanan kesehatan (fasyankes) vaksinasi yakni RS Prima dan RSIA Andini. Dua fasyankes ini menjadi tempat vaksinasi bagi guru SMKN 2 Pekanbaru." Yang sudah di vaksin, kita juga menyediakan telur ayam rebus. Ya sebagai puding saja," kata Peri.

Pelaksanaan vaksinasi di SMKN 2 Pekanbaru juga menjadi pantauan Disdik Riau. Pejabat yang turun langsung meninjau vaksinasi di SMKN 2 Pekanbaru yakni Sekdisdik Riau Dr. Yusri Rasul. SPd.MT. Dilokasi, Yusri memantau jalannya vaksinasi." Alhamdulillah pelaksanaan vaksinasi berjalan aman dan lancar. Semua menerapkan protokol kesehatan. Begitu juga tadi di SMAN 8 Pekanbaru juga aman dan lancar," kata Yusri, Rabu (31/3) di SMKN 2 Pekanbaru

Yusri menjelaskan vaksinasi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan salah cara menyiapkan pembelajaran tatap muka di sekolah Juli mendatang, tidak lagi terbatas tapi sudah pembelajaran seperti biasa. Vaksinasi bagi guru penting menjaga imunitas guru dalam pembelajaran tatap muka disekolah tahun ajaran baru." Ya, kita berharap guru di Riau bisa mendapat vaksinasi seluruhnya," kata Yusri.

Tidak hanya pejabat Disdik Riau. Di waktu bersamaan Kadiskes Riau Dra.Hj. Mimi Yuliani Nazir Apt, MM juga langsung memantau pelaksanaan vaksinasi di SMKN 2 Pekanbaru. Kehadiran orang nomor satu di Dinas Kesehatan Provinsi Riau guna melihat sejauh mana proses pelaksanaan vaksinasi guru di sekolah." Semua lancar, tidak ada kendala. Antusius dan semangat guru ikut vaksinasi sangat tinggi," sebut Mimi, Rabu (31/3) di SMKN 2 Pekanbaru

Sementara penanggung jawab vaksinasi SMKN 2 Pekanbaru dr. Siska Hidayani. Mkes mengatakan peserta vaksinasi harus lalui tahapan mulai dari meja pendaftaran, meja skrining, meja penyuntikan vaksin, dan meja observasi. Tahapan yang menentukan seseorang mendapat vaksin, ditunda atau tidak layak divaksin ada ditahapan skrining."  Biasanya tidak layak divaksin seperti punya penyakit jantung, gula darah tidak terkontrol, ada riwayat penyakit kanker. Tahapan skrining itulah diketahui status seorang divaksin," kata Siska.(zal)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

2

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

3

Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga

4

Lapas Bagansiapiapi Bersama Warga Binaan Gelar Shalat Idul Fitri 1445 H

5

Negara Hadir, 85 KK Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam Jelang Idul Fitri 1445 H