Kuota Kartu Prakerja Gelombang 16 Bakal Dipangkas 300 Ribu

SeRiau - Pemerintah mengisyaratkan kuota gelombang ke-16 program Kartu Prakerja akan dipangkas setengahnya, yakni dari 600 ribu peserta menjadi 300 ribu orang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan pada kuartal I 2021 atau hingga akhir Maret akan ada 2,7 juta peserta yang mendapat bantuan lewat program Kartu Prakerja.

Sementara, sejak gelombang ke-12 dibuka tahun ini hingga gelombang ke-15, tercatat bantuan diberikan kepada 600 ribu orang per gelombang, sehingga akumulasi bantuan telah disalurkan kepada 2,4 juta orang.

Menjawab hal tersebut, Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengungkapkan kemungkinan untuk gelombang selanjutnya bantuan diberikan kepada 300 ribu orang.

"Kemungkinan seperti itu," jawabnya lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com pada Kamis (18/3).

Kemudian, dengan target menyelesaikan di kuartal I 2021, Louisa menyebut gelombang ke-16 akan dibuka pada bulan ini juga.

Seperti diketahui, program Kartu Prakerja merupakan program pelatihan pekerja yang diubah menjadi program semi-bansos akibat pandemi covid-19.

Sejak diluncurkan pada tahun lalu, Airlangga menyebut sudah ada 55,6 juta orang yang mendaftar, sementara yang telah menerima manfaat sebanyak 5,5 juta orang periode 2020.

Program memberikan saldo Rp1 juta yang dapat dibelanjakan di platform pelatihan yang tersedia. Sebelum memulai pelatihan, peserta diwajibkan menonton tiga video induksi.

Kemudian, setelah menyelesaikan pelatihan, peserta akan diberi bantuan tunai sebesar Rp600 ribu untuk 4 bulan.

Alumni Kartu Prakerja juga dapat mendaftarkan bantuan Kredit Usaha Rakyat (KUR) ke bank mitra pemerintah senilai Rp4 juta-Rp10 juta. (**H)

Sumber: CNN Indonesia