Pimpin KKBR 2021-2025, Pahmijan: KKBR Wadah Silaturahmi, Informasi dan Komunikasi bagi Warga Banjar di Riau.
Seriau,- Gubernur Riau melalui Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Drs.H Masrul Kasmy.MSi mengukuhkan pengurus Kerukunan Keluarga Banjar Riau (KKBR) di Hotel Furaya Pekanbaru, Ahad (28/2).
Kepengurusan KKBR periode 2021-2025 ini dipimpin Drs.H Pahmijan.MPd sebagai Ketua Umum. Kemudian Sekretaris Umum H. Rendra Sudarso SSos, SKM, MKes dan Bendahara Umum H. Lahmudi.
Pengukuhan dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, juga disaksikan mantan Wakil Gubernur Riau H. Wan Abubakar, mantan Sekdakab Indragiri Hilir H.Said Syarifuddin, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Riau H. Fachri Yasin, perwakilan Polda Riau, Korem 031/WB, tokoh masyarakat Banjar, Ketua Paguyuban, Suku, Ormas, dan masyarakat Banjar
Prosesi pengukuhan diawali dengan pembacaan SK Kepengurusan KKBR 2021-2025 dan penyerahan bendera pataka KKBR kepada Pahmijan oleh Plh Sekdaprov Riau Masrul Kasmy.
Dihadapan Plh Sekdakprov Riau dan tamu undangan, Pahmijan mengatakan, KKBR ini merupakan wadah silaturahmi, informasi, komunikasi dan kerja sama dalam memelihara rasa kekeluargaan dan kebersamaan diberbagai kegiatan sosial budaya kemasyarakatan di Riau. Bagaimana budaya Banjar di Riau bisa berkembang dengan baik. KKBR akan mengikuti berbagai ajang festival budaya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Riau maupun FPK Provinsi Riau.
Selain itu, KKBR menjadi payung tempat bernaung masyarakat Banjar yang berasal dari berbagai elemen.
Salah satunya yang menjadi perhatian yakni soal pendidikan. Masyarakat Banjar harus cerdas dan mampu bersaing ditengah ketatnya persaingan diera globalisasi saat ini.
" Dibidang pendidikan menjadi perhatian KKBR. Kita akan bersinergi dengan pemerintah dalam menyukseskan program pendidikan 12 tahun. KKBR ingin bersama sama memberikan kontribusi pembangunan di Riau dan menjaga marwah Banjar di perantauan khususnya di Riau," kata Pahmijan, Ahad (28/2).
Dikatakan Pahmijan, KKBR akan mengoptimalkan masalah kegiatan sosial. Jika ada diantara masyarakat Banjar yang mengalami kesulitan dalam pengobatan akan dibantu. Kalau ada sakit di jenguk, serta memaksimalkan kegiatan wirid, pengajian dengan tujuan bagaiamna silaturahmi dan komunikasi sesama masyarakat Banjar yang bernaung dalam KKBR berjalan dengan baik.
Sementara Plh Sekdaprov Riau Drs.H Masrul Kasmy MSi mengatakan warga Banjar di Riau sudah banyak berperan, berkontribusi membangun Riau. Banyak masyarakat Banjar yang menjadi pejabat. Kehadiran masyarakat Banjar di Riau sudah terbukti mampu berdampingan dengan masyarakat tempatan, suku Melayu. Begitu juga suku lainnya mendiami bumi lancang kuning ini, masyarakat Banjar mampu berasimilasi. Kekompakan yang diperlihatkan masyarakat Banjar bersama etnis lainnya di Riau ini sebagai wujud kesatuan yang harus diapresiasi. Hal ini, tentu sebagai modal besar pembangunan Riau.
"Masyarakat Banjar telah menjadikan Riau sebagai tanah tumpah darah kedua setelah Kalimantan Selatan, tempat mereka berasal. Masyarakat Banjar sudah banyak berkontribusi diberbagai sektor," kata Masrul.
Masrul juga mengajak kepada masyarakat Banjar dapat berkontribusi dalam pengolahan sumur minyak Blok Rokan." Kami harap putra putri Banjar juga bisa berkontribusi dalam pengelolaan sumur minyak salah satunya di Blok Rokan," kata Pjs Bupati Rohul ini .(zal)
