MENU TUTUP

Melihat dari Dekat TMT di SMAN 7 Pekanbaru, Nurhafni: Setiap Meja Dipasang Akrilik dan Seluruh Siswa Pakai Face Shield.

Jumat, 19 Februari 2021 | 20:35:04 WIB | Di Baca : 1440 Kali
Melihat dari Dekat TMT di SMAN 7 Pekanbaru, Nurhafni: Setiap Meja Dipasang Akrilik dan Seluruh Siswa Pakai Face Shield.

 

Seriau,- Setelah mendapat informasi Kelurahan Kampung Baru masuk zona hijau, SMAN 7 Pekanbaru langsung memulai pembelajaran  tatap muka terbatas (TMT), Kamis (18/2). Pelaksana hari pertama tatap muka terbatas kelas XII hampir tidak ada kendala kerena sekolah sudah mempersiapkan pelaksanaan belajar tatap muka jauh jauh hari.

" Setelah dapat informasi Kelurahan Kampung Baru masuk zona hijau, Rabu (17/2), saya infokan langsung ke walikelas XII untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, Kamis (18/2)," kata Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Dr. Hj. Nurhafni. MPd, Jumat (19/2) di Pekanbaru

Nurhafni menceritakan, sebelum pembelajaran tatap muka terbatas dimulai, sekolahnya sempat dikunjungi oleh tim satgas covid kecamatan, kepala puskesmas, pihak kepolisian. Kehadiran mereka melihat kesiapan sekolah apakah sudah siap melaksanakan tatap muka terbatas. Selain itu, semua administrasi sudah disiapkan mulai dari SK Bersama 4 Menteri, Pergub, SK Walikota dan izin tim satgas.

Lanjut Nurhafni, sekolah juga sudah menyiapkan video simulasi pembelajaran tatap muka mulai berangkat sekolah, pembelajaran di kelas hingga pulang sekolah. Waktu pembelajaran tatap muka terbatas dimulai jam 8 hingga jam 10. Siswa yang diantar orangtua ataupun gunakan kendaraan sendiri harus melalui satu persatu pemeriksaan mulai dari cek suhu badan dengan termogan, mengatur jarak, mencuci tangan sabun diwestafel. 

Jalur masuk siswa laki laki dan perempuan dibedakan. Pintu masuk sebelah kanan untuk siswa perempuan dan pintu masuk sebelah kiri untuk siswa laki laki. Didepan kelas, guru sudah menunggu dan masuk ke kelas dengan menjatur jarak. Siswa duduk ditempat yang sudah dibuat namanya masing masing. 

Yang tak kalah keren, masing masing maja siswa dipakai pembatas dari akrilik bewarna putih. Tidak hanya itu saja, seluruh siswa diberi face shield yang disediakan sekolah." Jadi seluruh meja kita pakai pembatas akrilik. Siswa selain gunakan masker juga memakai face shield. Ini dilakukan untuk keselamatan kesehatan guru dan siswa. Kesehatan ini paling utama," kata Nurhafni

Jadwal pembelajaran tatap muka terbatas dilakukan dua kali seminggu dengan mengambil hari Senin dan Rabu. Sedangkan pembelajaran daring tetap dilakukan sekolah setiap hari untuk siswa kelas X dan XI. Jumlah kelas XII melaksanakan tatap muka sebanyak 7 kelas dengan ruang kelas sebanyak 16 ruang. Mengatisipasi kerumunan saat jam pulang, sekolah mengatur kelas mana yang pulang duluan secera bergantian." Jam pulang kita atur agar tidak bersamaan. Kita atur waktu setiap kelas selang beberapa menit," kata Nurhafni yang pernah meraih juara 3 lomba kepala sekolah berprestasi tingkat nasional.(zal)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Didominasi Universitas Ternama di Indonesia, 43 Siswa MAN 2 Pekanbaru Lulus SNBP

2

SMAN 8 Pekanbaru Salurkan Bansos Ramadhan Rp 143 Juta dengan 612 Penerima Paket Sembako

3

Buruh Korban Cacat Akibat Kerja Mengadukan Nasibnya kepada Anggota DPRD Provinsi Riau

4

DPW Iluni UNP Riau Buka Puasa Bersama, Arden: Mari Bangun Sinergisitas dan Perkuat Silaturahmi.

5

Safari Ramadhan 1445, Ginda Burnama Ajak Umat Muslim Ramaikan Masjid