Pekanbaru Nyusul Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, Mahyudin: Madrasah di Daerah Sudah Duluan TMT

Seriau,- Pemerintah Provinsi Riau sudah memberikan izin pembelajaran Tatap Muka Terbatas (TMT) bagi SMA/SMK dan MA. Hanya saja, rekomendasi dimulai tatap muka terbatas selanjutnya menjadi tanggung jawab kepala daerah dimasing masing kabupaten/kota di Riau.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau Drs.H. Mahyudin. MA mengatakan, beberapa Madrasah Aliyah (MA) di kabupaten kota sudah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas diantaranya Kampar, Meranti dan Siak. Sedangkan di Pekanbaru berdasarkan informasi diterima, baru MAN 2 Pekanbaru segera melaksanakan tatap muka terbatas." Senin depan, MAN 2 akan melaksanakan tatap muka terbatas dan madrasah lainnya masih dalam proses," kata Mahyudin, Kamis (11/2) di Pekanbaru.

Mahyudin menjelaskan bagi madrasah jika sudah mendapat izin dari kepala daerah dan tim gugus tugas serta persyaratannya pun sudah terpenuhi, maka harus dimulai pembelajaran tatap muka terbatasnya. Namun, itu semua tergantung dari kesiapan madrasah melaksanakan pembelajaran tatap muka. Persiapan protokol kesehatan seperti 4 M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan) harus disiapkan madrasah.

" Madrasah kalau sudah siap dan persyaratan tatap muka sudah terpenuhi, ya silahkan saja dimulai pembelajaran tatap muka terbatas. Bagi yang belum dan persyaratan belum terpenuhi, ya harus menungggu izin dari kepala daerah maupun tim gugus tugas covid," ujar Mahyudin.

Daerah yang sudah melaksanakan tatap muka terbatas, kata Mahyudin, sejauh ini tidak ada kendala yang berarti. Sebenarnya, madrasah jauh jauh hari telah mempersiapkan diri sebelum ada izin, seperti menyiapkan protokol kesehatan bahkan sudah berkosultasi dengan tim satgas. Madrasah juga telah membuat simulasi pembelajaran tatap muka terbatas dalam bentuk video. Simulasi inilah yang menjadi acuan madrasah melaksanakan tatap muka terbatas mulai dari pergi sekolah, proses pembelajaran tatap muka di kelas hingga pulang sekolah.

" Simulasi video pembelajaran tatap muka ini juga sudah dikirim ke kita. Beberapa madrasah melaksanakan tatap muka, tetap mengedepan keselamatan kesehatan guru dan siswa. Kami tetap melakukan monitoring terhadap madrasah yang melakukan tatap muka terbatas," terang Mahyudin.(zal)