MENU TUTUP

Pemerintah Kantongi Rp41 T dari Lelang 7 Surat Utang Negara

Selasa, 05 Januari 2021 | 19:18:44 WIB | Di Baca : 2777 Kali
Pemerintah Kantongi Rp41 T dari Lelang 7 Surat Utang Negara

SeRiau - Pemerintah lewat Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengantongi dana sebesar Rp41 triliun dari hasil lelang tujuh surat utang negara (SUN) pada Selasa (5/1). Sebagian dari hasil lelang akan digunakan untuk pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Mengutip laman resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kemenkeu, pemerintah melelang dua seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN) dan lima surat utang berbunga tetap Fixed Rate (FR).

Rinciannya, dua SPN seri SPN03210406 dan SPN12220106. Kemudian, lima FR seri FR0086, FR0087, FR0088, FR0083, dan FR0089. DJPPR Kemenkeu mencatat total penawaran yang masuk sebesar Rp97,16 triliun. Rinciannya, penawaran yang masuk untuk membeli SPN sebesar Rp5,93 triliun dan FR sebesar Rp91,23 triliun.

Sementara, imbal hasil (yield) tertinggi yang masuk dalam penawaran SPN adalah 4,5 persen untuk seri SPN12220106 dan 3,2 persen untuk seri SPN03210406. Kemudian, imbal hasil tertinggi untuk FR berkisar 5,45 persen hingga 7,15 persen.

Melalui Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak memenangkan semua penawaran yang masuk. Tercatat, jumlah penawaran yang dimenangkan hanya 42,2 persen dari total penawaran.

Settlement atau penerbitan akan dilakukan pada 7 Januari 2021. Di sisi lain, DJPRR turut menginformasikan bakal menggelar lelang surat berharga syariah negara atau sukuk pada 12 Januari 2021.

Berikut hasil lelang SUN hari ini:

1. Seri SPN03210406 (New Issuance)
- Jatuh tempo: 6 April 2021
- Tingkat kupon: Diskonto
- Yield rata-rata yang dimenangkan: 2,98 persen
- Jumlah nominal yang dimenangkan: Rp1 triliun

2. Seri SPN12220106 (New Issuance)
- Jatuh tempo: 6 Januari 2022
- Tingkat kupon: Diskonto
- Yield rata-rata yang dimenangkan: 3,19 persen
- Jumlah nominal yang dimenangkan: Rp2,45 triliun

3. FR0086 (Reopening)
- Jatuh tempo: 15 April 2026
- Tingkat kupon: 5,5 persen
- Yield rata-rata yang dimenangkan: 5,06 persen
- Jumlah nominal yang dimenangkan: Rp4,55 triliun

4. FR0087 (Reopening)
- Jatuh tempo: 15 Februari 2031
- Tingkat kupon: 6,5 persen
- Yield rata-rata yang dimenangkan: 5,88 persen
- Jumlah nominal yang dimenangkan: Rp8,95 triliun

5. FR0088 (New Issuance)
- Jatuh tempo: 15 Juni 2036
- Tingkat kupon: 6,25 persen
- Yield rata-rata yang dimenangkan: 6,39 persen
- Jumlah nominal yang dimenangkan: Rp12,75 triliun

6. FR0083 (Reopening)
- Jatuh tempo: 15 April 2040
- Tingkat kupon: 7,5 persen
- Yield rata-rata yang dimenangkan: 6,49 persen
- Jumlah nominal yang dimenangkan: Rp7,1 triliun

7. FR0089 (New Issuance)
- Jatuh tempo: 15 Agustus 2051
- Tingkat kupon: 6,87 persen
- Yield rata-rata yang dimenangkan: 6,94 persen
- Jumlah nominal yang dimenangkan: Rp4,2 triliun
(**H)


Sumber: CNN Indonesia


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

2

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

3

Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga

4

Lapas Bagansiapiapi Bersama Warga Binaan Gelar Shalat Idul Fitri 1445 H

5

Negara Hadir, 85 KK Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam Jelang Idul Fitri 1445 H