MENU TUTUP

PR Jokowi-Maruf Di 2021: Vaksinasi, Revitalisasi Sektor Riil, Dan Ketimpangan Sosial

Kamis, 31 Desember 2020 | 19:18:23 WIB | Di Baca : 1856 Kali
PR Jokowi-Maruf Di 2021: Vaksinasi, Revitalisasi Sektor Riil, Dan Ketimpangan Sosial

SeRiau - Ada beragam masalah serius yang akan dihadapi pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin di tahun 2021.

Menurut politisi PDIP Hendrawan Supratikno, hal pertama yang harus diwaspadai adalah pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang akan dilakukan secara massal di tahun depan.

"Vaksinasi harus dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif. Dunia sudah mulai menjalankan vaksinasi. Di Indnesia, rakyat akan menilai bagaimana kesiapan pemerintah, birokrasi pemerintah, manajemen pemerintah secara kasat mata," kata Hendrawan dalam acara Tanya Jawab Cak Ulung bertema "Resolusi Politik Pada Tahun 2021" yang diselenggarakan Kantor Berita Politik RMOL secara daring, Kamis (31/12).

Masalah lain yang harus diatasi pemerintah tahun depan adalah revitalisasi sektor riil. Revitalisasi penting mengingat negara sudah mengeluarkan anggaran yang cukup besar dalam menangani Covid-19.

Tak dipungkiri, besarnya anggaran penanganan Covid-19 telah menaikkan jumlah utang negara.

"Itu yang menjadi perhatian kita semua sehingga pelaksaan APBN 2021, (melalui) UU Ciptaker ini akan menentukan kita seberapa optimis melalui tahun 2021 dan tahun-tahun selanjutnya," sambungnya.

Hal lain yang disoroti PDIP adalah masalah ketimpangan. Berdasarkan penelitian, Covid-19 telah berdampak pada ketimpangan pendapatan masyarakat.

Hal tersebut terjadi karena menurut Hendrawan, sektor riil yang melibatkan masyarakat justru sangat terpukul akibat pandemi. Berbeda dengan sektor finansial yang cenderung meningkat.

"Kita tahu semua di tengah situasi begini, indeks pasar modal meningkat, tabungan kelas menengah ke atas meningkat. Ini satu hal yang aneh, anomali dan absurditas," tegasnya.

"Yang lebih mengerikan, kenaikan indeks harga saham di sejumlah negara maju itu melebihi kondisi sebelum pandemi Covid-19. Artinya intervensi pemerintah dengan dana yang begitu besar seperti di AS ternyata dinikmati oleh wall street, bukan man street," tandasnya. (**H)


Sumber: rmol.id


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Didominasi Universitas Ternama di Indonesia, 43 Siswa MAN 2 Pekanbaru Lulus SNBP

2

SMAN 8 Pekanbaru Salurkan Bansos Ramadhan Rp 143 Juta dengan 612 Penerima Paket Sembako

3

Buruh Korban Cacat Akibat Kerja Mengadukan Nasibnya kepada Anggota DPRD Provinsi Riau

4

DPW Iluni UNP Riau Buka Puasa Bersama, Arden: Mari Bangun Sinergisitas dan Perkuat Silaturahmi.

5

Safari Ramadhan 1445, Ginda Burnama Ajak Umat Muslim Ramaikan Masjid