Luhut: Program Di KKP Tidak Ada Yang berubah

SeRiau - Sejumlah program di Kementerian Kelautan dan Perikanan sempat terhenti pasca ditangkapnya Menteri KP Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan ekspor benih lobster.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang kini menjabat sebagai Menteri KP Ad Interim menyampaikan, program di Kementerian KP saat inisudah berjalan dan tidak ada yang berubah.

“Tidak ada saya kira yang berubah sampai kini, nanti kita evaluasi kalau memang ada yang apa yang perlu tapi saya kira nanti menteri yang baru yang akan lakukan,” kata Luhut di selasar Gedung Mina I, Kementerian KP, Jakarta Pusat, Jumat (27/11).

Menko dua periode ini mengatakan, akan memastikan sejumlah program maupun kegiatan tidak terhenti lantaran Edhy Prabowo dicokok KPK.

“Saya sepanjang berapa waktu ini hanya memastikan sesuai perintah presiden jangan ada kegiatan di KKP yang terhenti dengan program Pemerintah. Dan kalau ada yag perlu di evaluasi kita evaluasi,” katanya. (**H

Sumber: rmol.idLuhut: Program Di KKP Tidak Ada Yang berubah

SeRiau - Sejumlah program di Kementerian Kelautan dan Perikanan sempat terhenti pasca ditangkapnya Menteri KP Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus dugaan ekspor benih lobster.

Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan yang kini menjabat sebagai Menteri KP Ad Interim menyampaikan, program di Kementerian KP saat inisudah berjalan dan tidak ada yang berubah.

“Tidak ada saya kira yang berubah sampai kini, nanti kita evaluasi kalau memang ada yang apa yang perlu tapi saya kira nanti menteri yang baru yang akan lakukan,” kata Luhut di selasar Gedung Mina I, Kementerian KP, Jakarta Pusat, Jumat (27/11).

Menko dua periode ini mengatakan, akan memastikan sejumlah program maupun kegiatan tidak terhenti lantaran Edhy Prabowo dicokok KPK.

“Saya sepanjang berapa waktu ini hanya memastikan sesuai perintah presiden jangan ada kegiatan di KKP yang terhenti dengan program Pemerintah. Dan kalau ada yag perlu di evaluasi kita evaluasi,” katanya. (**H

Sumber: rmol.id