Sempat Pembelajaran Tatap Muka Terbatas, SMPN 11 Siap Kembali ke Pembelajaran Daring

Seriau,- SMPN 11 Pekanbaru kembali melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring setelah seharinya sebelumnya melaksanakan pembelajaran tatap muka. Pembelajaran tatap muka terpaksa ditundak oleh Disdik Pekanbaru atas instruksi Walikota Pekanbaru

" Iya, kita kembali melaksanakan pembelajaran jarak jauh melalui daring," kata Kepala SMPN 11 Pekanbaru Edison Malau.SPd, Rabu (18/11) di Pekanbaru

Pembelajaran jarak jauh melalui daring, kata Edison, sejauh ini tidak ada masalah. Semua siswa yang memiliki HP android tidak ada masalah. Seluruh tugas selalu dikirim oleh masing masing guru melalui WA. Sedangkan bagi siswa yang tidak memiliki HP android, mereka belajar secara luring. Ini artinya, siswa datang kesekolah mengambil tugas yang diberikan guru dan setelah selesai dikerjakan dirumah, siswa kembali kesekolah mengantar tugas tersebut." Jadi selama ini proses pembelajaran di SMPN 11 Pekanbaru tidak ada masalah. Siswa belajar mengunakan pembelajaran jarak jauh secara daring dan bagi siswa yang tidak memiliki HP android mereka belajar secara luring," kata Edison  Malau

Ketika ditanya kapan pembelajaran tatap muka kembali dibuka oleh Pemko, Edison menjawab, sejauh ini belum ada informasi. Tapi, sekolah siap untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka kembali. Persiapan SOP yang dilakukan sekolah saat pembelajaran tatap muka yakni menyiapkan protokol kesehatan mulai dari ketersedian sanitizer, tempat cuci tangan dan alat cek suhu badan sudah disiapkan. Siswa wajib membawa surat pernyataan yang ditandatangani orangtua sebagai bukti menyetujui pembelajaran tatap muka. Bagi siswa yang tidak mengunakan masker tidak boleh mengikuti pembelajaran tatap muka. Begitu juga dengan siswa yang kurang sehat, tidak dianjurkan mengikuti pembelajaran tatap muka." Jadi kita siap, baik pembelajaran daring, luring dan tatap muka. Semua sudah kita siapkan sesuai dengan protokol kesehatan baik untuk guru dan siswa," ujarnya (zal)