MENU TUTUP

Indef: Jika Ditambah Utang Dalam Negeri, Utang Indonesia Lebih Dari 60 Persen PDB

Senin, 19 Oktober 2020 | 06:19:00 WIB | Di Baca : 2276 Kali
Indef: Jika Ditambah Utang Dalam Negeri, Utang Indonesia Lebih Dari 60 Persen PDB

SeRiau - Utang luar negeri Indonesia pada Agustus 2020 meningkat menjadi Rp 6.769 triliun. Beban utang tersebut belum ditambah dengan beban utang Bank Swasta.

Direktur Eksekutif Indef Tauhid Ahmad meminta masyarakat juga memperhatikan utang swasta, lantaran selama ini hanya fokus pada utang luar negeri.

“Kalau kita bedah lagi, utang swasta kita itu jumlahnya 50:50. Utang kita itu negara ya, juga diikuti oleh bank swasta. Kalau bank swasta diikutkan, maka total udah lebih dari 60 persen daripada PDB kita. Itu berat banget,” kata Tauhid dalam acara diskusi daring bertajuk "Refleksi Satu Tahun Kinerja Jokowi dan Maruf Amin", Minggu (18/10).

Tauhid mengatakan, dampak dari banyaknya utang, maka, kemampuan untuk menciptakan pendapatan ekonomi atau sumber-sumber penerimaan negara akan relatif kecil.

“Karena relatif mengecil maka kita genjot untuk katakanlah pajak itu berat, karena kita sudah harus membayar bunga cicilan,” imbuhnya.

Ketika ekonomi terpuruk seperti saat ini dengan banyaknya utang negara, kata Tauhid, maka akan banyak perusahaan yang tidak bisa membayar utang, dan akhirnya para perusahaan itu mengorbankan pendapatannya di tahun depan.

“Karena, tahun depan mereka harus kompensasi dengan bayar bunga dan utang. Ini yang menurut saya berat berat buat mereka,” tandasnya. (**H)


Sumber: rmol.id


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

2

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

3

Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga

4

Lapas Bagansiapiapi Bersama Warga Binaan Gelar Shalat Idul Fitri 1445 H

5

Negara Hadir, 85 KK Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam Jelang Idul Fitri 1445 H