Wawako Pekanbaru Imbau Masyarakat Tak Paksakan Anaknya Masuk Sekolah Negeri
Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi
SeRiau - Masuki tahun ajaran baru, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi ingatkan pihak sekolah untuk tidak membuka ruang Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) melalui jalan pintas.
Saat ini, PPDB Sekolah Dasar (SD) dan Sekolam Menengah Pertama (SMP) Negeri, yang berada dibawah naungan pemerintah melalukan pendaftaran melalui sistem online. Untuk itu, kepada Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru agar menyosialisasikan infomasi ini sampai kepada masyarakat.
"Karena ini online, kepada kepala dinas agar informasi ini sampai kepada masyarakat, bagaimana tata cara PPDB," kata Ayat, Kamis (18/6/2020).
Lanjut dikatakannya, saat ini zaman sudah canggih, informasi dapat disampaikan melalui aplikasi maupun media sosial seperti What App dan Facebook.
"Yang jelas, sampaikan dulu infomasi ini kepada masyarakat," ucapnya.
Kemudian kepada masyarakat, Ia juga meminta agar tidak memaksakan anaknya untuk tetap masuk sekolah negeri. Ia juga mengaku, tidak mungkin semua murid tertampung di sekolah negeri.
Kalau untuk SD, mungkin masih bisa ditampung, tapi untuk SMP mungkin tidak akan tertampung semuanya, apa lagi lulusan SD semakin banyak. Menurutnya, yang paling penting itu adalah semangat belajar anak, kalau tetap dipaksakan, para orang tua pasti akan memilih jalan pintas.
"Kalau memang anak kita tidak bisa masuk sekolah negeri, jangan dipaksakan. Apalagi melalui pintu samping (jalan pintas, red), jadi bahaya," katanya.
Dijelaskannya, istilah masuk dari samping, dari belakang, itu artinya orang tua memaksakan. "Jadi sekali lagi, yang paling penting itu adalah semangat belajar anak," tegasnya.
Ia juga meminta kepada pihak sekolah untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. "Jangan buka kesempatan untuk masyarakat melalui pintu samping atau pintu belakang lah itu namanya," candanya. (**H)
