Milad ke-12, UMRI Resmikan Gedung Kuliah dan Luncurkan Tiga Program Baru
Seriau,-Bertepatan dengan Milad Universitas Muhamadiyah Riau (Umri) ke-12, Jumat (5/6) pagi, Rektor Umri bersama PW Muhammadiyah Riau dan Badan Pembina Harian (BPH) Umri meresmikan pengunaan gedung baru Umri. Gedung megah 4 lantai ini diberi nama Gedung AR Sutan Mansyur.
Selain peresmian gedung baru perkuliahan Umri, pada milad tersebut juga diluncurkan tiga program baru." Meskipun Milad pada tahun ini diselenggarakan dalam pandemi Covid-19, seluruh civitas Umri tetap semangat. Hari ini kita resmikan pemakaian gedung perkuliahan dan meluncurkan tiga program baru UMRI," kata Rektor Umri Dr.H.Mubarak. MSi saat menggelar syukuran Milad ke-12 Umri di Kampus Utama Umri jalan Tuanku Tambusai, Jumat (5/6)
Dikatakan Mubarak, tiga sistem yang diluncurkan yakni pertama Sistem Pelayanan Akademik Terpadu (Sipatu), Sistem Informasi Kuliah Online (Sikuli) dan Pengajian Umat Online yang dilakukan sepekan sekali. Dengan diluncurkan tiga sistem ini, mempermudah mahasiswa dan dosen untuk bisa memanfaatkan teknologi saat ini." Saya inginkan dosen dan mahasiswa bisa menguasai teknologi yang ada saat ini," kata Mubarak.
Sementara Ketua Majelis Dikti Litbang PP Muhammadiyah, Prof H Lincolin Arsyad MSC, PhD mengatakan diusia ke-12 tahun, Umri berkembang dengan pesat. Kekuatan universitas terletak di tangan sumber daya manusianya. Pengembangan SDM harus ditingkatkan dari waktu ke waktu." Saya berharap Umri bisa terus memperbaiki peringkat dalam rangking universitas di Provinsi Riau, minimal bisa menjadi nomor dua ditahun mendatang," kata Lincolin dalam sambutanya menggunakan sistem daring pada Milad ke-12 Umri, Jumat (5/6)
Lincolin juga mengingatkan bahwa ditengah pandemi Covid-19 ini civitas akademika dan juga mahasiswa untuk tidak gagap dengan teknologi. Karena, dengan pemberlakukan pembatasan sosial, membuat proses perkuliahan dan lainnya harus menggunakan atau memanfaatkan kemajuan teknologi." Dalam kondisi pendemi Covid-19, teknologi itu sangat perlu dan harus dikuasai. Walaupun kedepan kondisi normal kembali kuliah daring ini harus juga dilaksanakan. Jangan sampai kita gagap dengan teknologi," pesan Lincolin. (zal)
