MENU TUTUP

Panglima Bentuk Tim Usut Bentrok TNI-Polri di Papua

Rabu, 15 April 2020 | 21:27:12 WIB | Di Baca : 1845 Kali
Panglima Bentuk Tim Usut Bentrok TNI-Polri di Papua

SeRiau - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan bahwa pihaknya telah membentuk tim investigasi untuk mengusut insiden bentrokan antara TNI dengan Polri di Distrik Kasonaweja, Memberamo Raya, Papua pada Minggu (12/4) pagi.

Hal tersebut diungkapkan Hadi saat menjawab pertanyaan anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Yen Permenas Mandesa yang meminta penjelasannya ihwal bentrokan antara TNI dengan Polri di Distrik Kasonaweja dalam Rapat Kerja yang berlangsung virtual pada Rabu (15/4).

Hadi mengaku belum bisa menjelaskan secara detail terkait insiden tersebut. Ia berjanji akan memberikan penjelasan setelah tim investigasi mengumpulkan data dan fakta di lapangan.

"Untuk Papua akan kita jawab tersendiri setelah tim investigasi yang saat ini bekerja di Papua sudah menemukan data dan fakta di lapangan, maaf," kata Hadi.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengungkapkan keprihatinan terhadap insisen bentrokan antara TNI dengan Polri di Distrik Kasonaweja.

Ia pun meminta Hadi segera memberikan hasil investigasi terkait peristiwa tersebut kepada Komisi I DPR secara tertulis.

"Kami juga meminta supaya update investigasi tolong disampaikan kepada Komisi I DPR secara tertulis saja," ucap politikus Partai Golkar itu.

Bentrokan terjadi antara Satgas 755/Yalet dengan Polres Mamberamo Raya di Mamberamo Raya, Papua terjadi sekitar pukul 07.40 WIT, Minggu (12/4).

Insiden tersebut diklaim terjadi karena kesalahpahaman. Sebanyak tiga orang polisi tewas dengan luka tembak dalam kejadian itu. Polda Papua dan Kodam Cendrawasih masih mengusut kejadian itu lewat tim gabungan. (**H)


Sumber: CNN Indonesia


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Diawali Khatam Alquran, 151 Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Berkemajuan Purna Wisuda

2

Ribuan Civitas UMRI Gelar Aksi Dukung Kemerdekaan Palestina

3

60 Guru Khusus Ketunaan Dilatih, Sekdisdik Riau: Harus Beda Perlakuan Guru Khusus Ketunaan dengan Guru Umum

4

Mau Jadi Walikota Pekanbaru, Calon Perseorangan Harus Kantongi  Dukungan Minimal 57.863 Pemilih

5

Hadrikan Mantan PWMP di Milad ke- 92, Pemuda Muhammadiyah Riau Gelar Dialog dan Rakerwil