Bali Bantah Mundur dari Calon Tuan Rumah Piala Dunia U-20
SeRiau - Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar Bali dipastikan akan tetap menjadi satu dari enam kandidat stadion di Indonesia yang akan dipakai dalam perhelatan Piala Dunia U-20 2021.
Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Bali, Ketut Suardana telah memastikan hal tersebut. Suardana mengaku sudah menghubungi Sekjen PSSI Pusat, Ratu Tisha.
"Kami Asprov PSSI Bali sudah minta konfirmasi ke Sekjen PSSI. Dinyatakan bahwa Bali tetap menjadi bagian dari usulan sebagai tuan rumah perhelatan Piala Dunia U20," kata Suardana kepada CNNIndonesia.com, Selasa (18/2).
Suardana menyatakan tidak benar ihwal kabar mengenai mundurnya Bali sebagai salah satu stadion perhelatan Piala Dunia U20 tahun depan. Sebelumnya, kabar mundurnya Bali ramai diperbincangkan oleh suporter Bali United dan pengamat bola di Bali.
"Sekjen saat saya hubungi heran, bagaimana bisa [Bali batal jadi tuan rumah]? Bali adalah magnetnya Indonesia saat bidding di China dan Indonesia dipilih oleh FIFA sebagai tuan rumah karena Bali," ujar Suardana.
Kata dia, Asprov menemani PSSI menyambut kedatangan utusan FIFA saat melakukan verifikasi kondisi Stadion Dipta yang selama ini menjadi markas Serdadu Tridatu, julukan skuat Bali United.
Bahkan Presiden Bali United, Pieter Tanuri turut menjamu utusan FIFA di Cafe BU. Saat itu manajemen Bali United memaparkan rencana lapangan yang akan disiapkan Bali dalam menyongsong perhelatan Piala Dunia U-20 2021.
Suardana mengakui memang masih ada beberapa kendala yang harus dipecahkan agar Bali benar-benar dinyatakan siap 100 persen. Dua di antaranya adalah lapangan latihan untuk pemain dan wasit yang belum layak.
"Tapi memang ada beberapa kendala seperti lapangan untuk latihan pemain dan wasit belum layak. Mungkin dengan tenggang waktu ini bisa disiapkan," jelasnya.
Terkait lapangan latihan, ia menyatakan sudah ada lima kandidat yang akan dipakai sebagai tempat latihan pemain yaitu, Lapangan Samudera Kuta, Lapangan Banteng Seminyak, Lapangan Trisakti Legian, Lapangan Jimbaran, dan Lapangan Sidakarya.
"Lima ini yang kami rekomendasikan ke PSSI. Nanti bisa saja ada yang lainnya sebagai pilihan," jelasnya.
Sebelumnya, Bali dikabarkan mundur dari kandidat tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 karena keterbatasan infrastruktur seperti stadion utama untuk pertandingan dan lima lapangan pendamping sebagai tempat latihan. (**H)
Sumber: CNN Indonesia
