MENU TUTUP

Corona Sebabkan Harga Bawang Putih Melejit

Jumat, 07 Februari 2020 | 06:26:33 WIB | Di Baca : 1248 Kali
Corona Sebabkan Harga Bawang Putih Melejit

SeRiau - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, terus berupaya menekan kenaikan harga komoditi bawang putih yang saat ini mengalami kenaikan harga yang signifikan.

Harga bawang putih di pasar tradisional di Pekanbaru mencapai Rp50 ribu per kilogram sejak tiga hari terakhir. 

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, kenaikan harga bawang putih terjadi karena ada batasan pengiriman, sehingga membuat stok terbatas. 

"Jadi, selain ada batasan keluar masuk warga, di Cina juga mereka batasi untuk pengiriman keluar masuk barang. Ada batasan pengiriman komoditi barang, karena kita impor bawang putih ini dari Cina," kata Ingot, Kamis (6/2/2020). 

Ia juga tidak menampik, pasokan bawang putih untuk kota Pekanbaru sebagian besar didatangkan dan diimpor oleh pemasok dari negara Cina.

"Memang sebagian besar dari Cina, untuk di wilayah kita juga ada, seperti dari wilayah Sumatra Utara. Namun, tak mencukupi kebutuhan pasokan bawang putih di wilayah kita," terangnya. 

Pihaknya akan melakukan komunikasikan ke spekulan atau pemasok komoditi bawang putih ini untuk mencari solusi, supaya tidak terlalu menaikan harga. 

"Kita juga akan berkoordinasi dengan Bulog untuk dapat menekan harga kenaikan bawang putih ini," terangnya. 

Juwita, salah seorang pedagang bawang putih di Pasar Kodim mengatakan, kenaikan harga hanya terjadi pada bawang putih saja. Kenaikan itu terjadi karena wabah virus Corona yang menyerang negara Cina. 

"Sudah tiga hari harga bawang putih Rp50 ribu. Tiba-tiba melonjak dari toke bawangnya. Katanya karena virus corona itu, kan bawang putih ini diimpor dari Cina," kata Juwita. 

Dijelaskannya, pada hari-hari biasanya harga bawang putih paling mahal hanya Rp30 ribu per kilo. Kondisi kenaikan yang cukup drastis ini juga banyak membuat pembeli menjadi terkejut, dan mengurangi jumlah pembelian mereka. 

Sementara untuk harga komoditi bahan pokok lainnya masih stabil, seperti harga cabe asal Bukittinggi Rp40 ribu per kilo, cabe asal Medan Rp38 ribu per kilo, Bawang merah Rp38 ribu per kilo. (**H)


Sumber: Pekanbaru.Go.Id


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

2

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

3

Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga

4

Lapas Bagansiapiapi Bersama Warga Binaan Gelar Shalat Idul Fitri 1445 H

5

Negara Hadir, 85 KK Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam Jelang Idul Fitri 1445 H