Jumat Barokah SMAN 8 Pekanbaru, Mobiler dan Sembako di Salurkan ke Pesantren Darul Mukhlasin
SeRiau,- Untuk kedua kalinya, tim Jumat Barokah SMAN 8 Pekanbaru menyambangi pesantren Darul Mukhlasin yang berada di Jalan Pendidikan Kelurahan Rumbai Bukit Kecamatan Rumbai, Jumat, (17/1) pagi.
Dengan mengunakan tiga mobil, tidak menyurutkan tim Jumat Barokah mengunjungi Pesantren Daruh Mukhlasin. Butuh waktu setengah jam dari sekolah untuk sampai ke lokasi yang dikelilingi pohon sawit. Meskipun, dengan kondisi jalan tanah kuning dan bergelombang, tapi tim Jumat tetap enjoy menyalurkan bantuan. Sesampainya di pesantren yang baru berdiri berapa tahun lalu, tim Jumat Barokah disambut oleh kepala sekolah, murid dan santri.
Kepala SMAN 8 Pekanbaru H.Tavip Triacandra mengatakan pesantren Darul Mukhlasin ini punya daya tarik tersendiri. Sebelumnya, akhir okrober lalu, tim Junat Barokah sudah menyambangi pesantren tersebut. Dalam kunjungan pertama, tim Jumat Barokah SMAN 8 membeikan bantuan sembako yang dibutuhkan pesantren. Kini kunjungan kedua ini, tim Jumat Barokah memberikan mobiler kursi, meja siswa, meja guru dan sembako.
" Rasa simpati terhadap Pesantren Darul Mukhlasin ini, yang membuat tim Jumat Barokah tergerak menyambagi kembali pesantren ini. Kami lihat pesantren ini masih banyak membutuhkan mulai dari kursi, meja dan sembako. Apalagi, pesentren dan SMK.A.D.A ini baru berdiri dan tentunya membutuh sarana dan prasarana. Makanya, kita serahkan mobiler kursi, meja belajar siswa dan santri," kata Tavip didampingi Waka Humas Amri dan Waka Kurikulum Joko Mahendro disela penyerahan mobiler dan sembako.
Tavip berharap bantuan mobiler belajar siswa dan sembako dapat bermanfaat bagi siswa dan santri dalam proses belajar dan mengajar di pesantren dan SMK. Pesantren Darul Mukhlasin, tidak hanya pesantren, tapi juga telah berdiri SMK yang sekolahnya satu bangunan dengan pondok pesantren ini." Saya lihat ada juga SMK A.D.A yang kepanjangan SMK Alquran Dakwah Alam, ini sangat bagus. Ini artinya, lulusan juga punya nilai keisIaman yang lebih seperti hafiz quran," kata Tavip
Hal yang sama juga dikatakan Waka Humas SMAN 8 Pekanbaru Amri. Bantuan mobiler kursi dan meja ini meruupakan mobiler yang tidak digunakan lagi, tetapi layak pakai. Mobiler ini menumpuk di gudang dan setelah dicek satu persatu teryata masih bisa digunakan untuk belajar." Memang ada kerusakan seperti kaki meja kurang kuat, goyang dan ini kita perbaiki tukang. Sehingga setelah bagus, baru diserahkan ke pesantren Darul Mukhlasin. Tapi penyerahan mobiler ini kita buat berita acaranya," kata Amri.
Ditamabah Amri, selain bantuan kursi belajar 30 buah, meja 15 buah, meja guru, beras, telor, minyak goreng, tepung dan lainnya, juga diserahkan wakaf berupa uang tunai sebesar Rp 2 juta dari guru pelajaran bahasa Inggris SMAN 8 Pekanbaru." Mudah mudahan bantuan yang diberikan dalam Jumat Barokah bisa bermafaat bagi pesantren dan sekolah," kata Amri
Sementara Kepala SMK A.D.A Yudi Andika sangat bersyukur adanya program Jumat Barokah. Bantuan ini dapat melengkapi dan mendukung sarana prasarana pembelajaran di pesantren dan SMK A.D.A." Kami akan menjaga dan memanfaatkan mobiler ini sebaiknya baiknya. Bantuan dari SMAN 8 ini dapat memotivasi siswa dan santri bahwa mereka ingin maju seperti halnya siswa SMAN Pekanbaru. Program Jumat Barokah, tidak hanya dari segi bantuan fisik saja, tapi juga moral saling peduli dan berbagi," kata Yudi.
Kedepan, Yudi berharap, SMAN 8 bisa membimbing dalam bidang akademis sehingga siswa di pesantren bisa menimba ilmu dari guru guru SMAN 8. (zal)
