MENU TUTUP

Pemilihan Duta Sekolah, Rangking 1 dan Hias Buah Semangka Warnai HGN di SMAN 10 Pekanbaru

Senin, 25 November 2019 | 20:44:11 WIB | Di Baca : 4570 Kali
Pemilihan Duta Sekolah, Rangking 1 dan Hias Buah Semangka Warnai HGN di SMAN 10 Pekanbaru

 

SeRiau,- Memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2019, Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 10 Pekanbaru mengadakan berbagai kegiatan. Lomba yang diadakan selepas upacara bendera ini, berlangsung meriah dan disaksikan ratusan siswa dan guru.

Kepala SMAN 10 Pekanbaru Sri Wahyuni mengatakan upacara HGN 2019 di SMAN 10 Pekanbaru, pelaksana upacara semuanya dari guru." Biasanya selama ini, guru menyaksikan siswa sebagai pelaksana upacara, tapi di HGN, siswa menyaksikan bagaimana guru menjadi pelaksana upacara," kata Sri Wahyuni, Senin (25/11) di sela kegiatan.

Dijelaskan Sri Wahyuni, adapun kegiatan di HGN 2019, ada yang diikuti oleh siswa dan guru. Lomba pemilihan duta sekolah dan rangking satu bagian lomba yang diikuti siswa. Sedangkan lomba menghias buah semangka diikuti guru. Lomba pemilihan duta sekolah diikuti setiap kelas. Masing masing kelas mengirimkan satu utusan putra atau putri dengan mengangkat tema budaya melayu. Seluruh peserta memperagakan kebolehan di depan juri yang berasal dari PPL UNRI dan PPL UIN Suska Riau. Masuk babak tiga besar putra dan putri, setiap peserta menjawab pertanyaan dari guru berdasarkan undian yang dicabut setiap peserta. Pertanyaan dari guru ini beragam, ada yang terkait zonasi sekolah, adiwiyata, pendidikan karakter dan lain sebagainya.

" Setiap peserta mengunakan pakaian melayu. Pemilihan duta sekolah baru pertama kali kita gelar di HGN. Para pemenang diberi hadiah menarik dari sekolah," kata Sri Wahyuni.

Sementara lomba menghias buah semangka ini diikuti para guru. Dihari guru nasional ini, Sri yang menjadi guru sudah puluhan tahun berharap guru terus menjalankan fungsinya sebagai orang yang mendidik, mengajar, membimbing dan mengarah peserta didik lebih baik. Mengajarlah dengan pendekatan kasih sayang kepada siswa, tapi dengan etika sebagai murid. Jangan dengan kekerasan. Dengan pendekatan pembelajaran kasih sayang, peserta didik akan nyaman dan betah setiap materi ajar yang diberikan guru. 

Selain itu, guru bisa menguasai teknologi, bukan teknologi yang mengantikan peran guru, tapi bagaimana guru mengusai teknologi yang inovatif, kreatif dan mempermudah pembelajaran di kelas." Saya harap guru SMAN 10 Pekanbaru bisa lebih lagi mengusai teknologi yang inovatif kreatif sehingga pembelajaran lebih menyenangkan," kata Sri. (zal)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

2

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

3

Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga

4

Lapas Bagansiapiapi Bersama Warga Binaan Gelar Shalat Idul Fitri 1445 H

5

Negara Hadir, 85 KK Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam Jelang Idul Fitri 1445 H