MENU TUTUP

Indonesia Didorong Tambah Koding ke Kurikulum

Kamis, 19 September 2019 | 18:44:08 WIB | Di Baca : 1427 Kali
Indonesia Didorong Tambah Koding ke Kurikulum

SeRiau - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia mendorong adanya penambahan kurikulum baru dalam sistem pendidikan berupa koding. Pendidikan koding akan mendukung industri kreatif yang terus berkembang di Tanah Air.

"Kami melihat anak- anak ini sebagai modal manusia yang harus terus ditambahkan, mereka mengerjakan hal-hal yang sesuai passion. Saya berharap koding dapat dimasukkan ke dalam kurikulum seperti matematika," kata Direktur Fasilitasi Infrastruktur TIK Bekraf Indonesia Muhammad Neil dalam acara Asean Robotic Day 2019 yang diselenggarakan oleh Robotik 28 di SMAN 28 Jakarta, Kamis (19/9).

Penambahan kurikulum koding diharapkan menyentuh seluruh lapisan pendidikan. Mulai dari tingkat SD, SMP, dan SMA sehingga sejalan dengan fakultas-fakultas di pendidikan tinggi yang memiliki jurusan robotik.

"Misalnya di level SD mereka merakit, nanti ketika SMA mereka sudah mampu mendesain, membuat kodingnya, membuat purwarupa desain mereka sendiri. Itu kan sudah luar biasa," kata Neil.

Hal tersebut Neil sampaikan usai melihat banyak pelajar yang merupakan peserta Asean Robotic Day 2019 berusaha mengembangkan robot mulai dari segi koding hingga desain secara mandiri.

Ia mencontohkan pelajar dari salah satu sekolah dasar yang mengikuti Maze Solving. Lomba Maze Solving membutuhkan kecerdasan pembuat koding robot agar robot dapat melewati lintasan berupa titik- titik garis sesuai jalur yang sudah ditentukan.

Ia melihat kesungguhan para peserta tersebut harus diakomodasi melalui penambahan kurikulum di sekolah. Robotic Day merupakan acara kompetisi robotik rutin, diselenggarakan oleh Robotik 28 yang merupakan kegiatan ekstrakurikuler SMAN 28 Jakarta, yang mendalami bidang robotik.

Hal yang berbeda pada penyelenggaraan Robotic Day 2019 adalah bertambahnya peserta dari luar Indonesia yakni perwakilan dari negara-negara Asean mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA). (**H)


Sumber: REPUBLIKA.CO.ID


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

2

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

3

Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga

4

Lapas Bagansiapiapi Bersama Warga Binaan Gelar Shalat Idul Fitri 1445 H

5

Negara Hadir, 85 KK Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam Jelang Idul Fitri 1445 H