MENU TUTUP

IHSG Diramal Makin Terperosok Akibat Defisit Neraca Dagang

Kamis, 16 Mei 2019 | 07:38:27 WIB | Di Baca : 1083 Kali
IHSG Diramal Makin Terperosok Akibat Defisit Neraca Dagang

SeRiau - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi semakin lesu pada perdagangan Kamis (16/5). Pelaku pasar merespons negatif data neraca perdagangan periode April 2019.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan optimisme pelaku pasar surut akibat anjloknya neraca perdagangan bulan lalu. Alhasil, aksi beli pun semakin landai.

"Data neraca perdagangan yang kurang baik menurunkan optimisme investor," papar Dennies dalam risetnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan pada April 2019 defisit US$2,5 miliar. Realisasi itu berbanding terbalik dibanding neraca perdagangan Maret yang justru mencatat surplus US$540,2 juta.

Sementara, sentimen global berupa perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China masih mempengaruhi pergerakan IHSG seperti beberapa waktu terakhir. Pelaku pasar diperkirakan terus menarik dananya dari pasar saham Indonesia.

"IHSG diprediksi melemah, support 5.895-5.937 resistance 6.064-6.149," terangnya.

Di sisi lain, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya meramalkan IHSG bergeser ke teritori positif hari ini. Perhatian pelaku pasar beralih terhadap hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) mengenai suku bunga acuan yang akan diumumkan pekan ini.

"BI rate yang disinyalir belum akan terdapat perubahan yang tentunya juga menunjukkan bahwa kondisi perekonomian berada dalam keadaan stabil," ungkap William melalui risetnya.

Bila BI tak mengubah kebijakannya, berarti suku bunga acuan masih akan berada di level 6 persen. Dengan demikian, kata William, peluang IHSG untuk bangkit (rebound) terbuka lebar. 

"Hal ini turut memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG hingga beberapa waktu mendatang," jelas dia.

Informasi saja, pelemahan IHSG semakin dalam pada penutupan perdagangan Rabu (15/5). Tercatat, IHSG kini kembali ke area 5.900 atau tepatnya 5.980 setelah terkoreksi 1,48 persen. 

Kondisi itu berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di bursa saham Wall Street tadi malam. Dow Jones terpantau menguat 0,45 persen, S&P500 0,58 persen, dan Nasdaq Composite 1,13 persen. (**H)


Sumber: CNN Indonesia


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Didominasi Universitas Ternama di Indonesia, 43 Siswa MAN 2 Pekanbaru Lulus SNBP

2

SMAN 8 Pekanbaru Salurkan Bansos Ramadhan Rp 143 Juta dengan 612 Penerima Paket Sembako

3

Buruh Korban Cacat Akibat Kerja Mengadukan Nasibnya kepada Anggota DPRD Provinsi Riau

4

DPW Iluni UNP Riau Buka Puasa Bersama, Arden: Mari Bangun Sinergisitas dan Perkuat Silaturahmi.

5

Safari Ramadhan 1445, Ginda Burnama Ajak Umat Muslim Ramaikan Masjid