Khitanan Jumat Barokah SMAN 8 Pekanbaru: " Diiringi Kompang, 15 Anak Semangat Ikut Khitan Massal"

SeRiau - Sebanyak 15 anak sekitar sekolah ikut khitan massal di SMAN 8 Pekanbaru. Program Jumat Barokah minggu ini khitanan massal bagi anak anak kurang mampu yang ada disekitar lingkungan sekolah

" Dari data yang kita himpun tercatat 15 anak kurang mampu ikut program Jumat Barokah khitan massal.  Sebelum di khitan, anak anak tersebut diiringi kompang bersama orang tua menuju UKS tempat khitanan," kata Kepala SMAN 8 Pekanbaru, Tavip Triacandra, Jumat (3/5) di Pekanbaru.

Sambil menunggu giliran, kata Tavip, anak anak diajak makan bubur kacang hijau dulu sembari menonton film atau game anak yang disiapkan panitia. Tavip mengatakan Jumat Barokah kali ini sasaranya khitanan massal. Jumat Barokah minggu minggu sebelumnya, tim sudah mengunjungi beberapa orang mantan pensiunan guru dan pegawai. Petugas kebersihan dan keamanan, tim penyapu jalan, warga sekitar sekolah yang kurang mampu dan siswa yatim yang ada di sekolah. Tapi Jumat Barokah, kali ini khusus khitan anak yang kurang mampu di sekitar sekolah." Ide ini masukan kawan kawan, ya ternyata bagus juga untuk anak yang belum khitanan," kata Tavip

Sementara itu Waka Humas SMAN 8 Pekanbaru, Amri mengatakan khitan bagi anak kurang mampu disekitar sekolah merupakan program perdana sekolah. Khitanan massal ini ini dibantu para dokter yang berasal dari alumni SMAN 8 Pekanbaru." Ada 4 orang dokter dari alumni sekolah kita," kata Amri.

Kegiatan khitan massal ini, kata Amri, merupakan rangkaian dari program Jumat Barokah. Sebelum khitanan, juga ada tausiyah yang disampaikan oleh ustad Yurnalis, dilanjutkan sarapan gratis bersama hasil donasi siswa dan guru. Setelah itu, khitanan massal dan terakhir panen ikan lele dan nila." Kegiatan ini kita lakukan bersempena dengan Hardiknas dan menyambut bulan Suci Ramadhan," kata Amri.

Diakhir khitanan, seluruh peserta mendapatkan  bingkisan dan uang saku dari sekolah. (zal)