Waspada! Jebakan Utang China di Jalur Sutra Modern
SeRiau - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan mengatakan, untuk mengurangi risiko dari jebakan utang China adalah dengan skema B to B (antar badan usaha).
"Ada yang memperingati debt trap, itu untuk yang skemanya tidak seperti kita. Kita tidak melakukan perjanjian G to G (antarpemerintah), kita gunakan skema B to B (antarbadan usaha). Itu sangat baik untuk mengurangi risiko jebakan ini," katanya.
Luhut menyampaikan hal tersebut di tengah rangkaian Belt and Road Forum di Beijing, China. Menurut dia, dengan skema B to B, tidak ada uang pemerintah yang disertakan dalam proyek-proyek tersebut. (**H)
Sumber: Okezone