MENU TUTUP

KPAI Sesalkan Video Guru yang Tonton Film Porno di Kelas

Rabu, 06 Maret 2019 | 00:36:47 WIB | Di Baca : 2423 Kali
KPAI Sesalkan Video Guru yang Tonton Film Porno di Kelas

SeRiau - Video seorang guru yang menonton film porno di kelas saat kegiatan belajar mengajar (KBM) sempat beredar di media sosial beberapa waktu lalu. Bahkan, para siswa satu kelas menyaksikan bagaimana guru tersebut memutar film dengan santainya. Lebih parah, sang guru tak sadar bahwa tayangan itu muncul di layar besar proyektor di kelas.

Dalam video yang beredar, para siswi hanya mampu berteriak histeris sambil memukul meja. “Aduh Bapak. Oh My God. Jangan gitu” begitulah kalimat yang terlontar dari mulut para siswi yang berteriak histeris sementara guru tersebut hanya senyum-senyum. Seorang siswa akhirnya menghampiri guru tersebut sambil menunjuk video porno tersebut muncul di proyektor kelas.

Hal ini berhasil sampai ke telinga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Lewat pengaduan masyarakat melalui WhatsApp, KPAI menyesalkan kejadian yang menimpa salah satu institusi pendidikan itu.

“Seharusnya guru mengawasi siswanya saat mengerjakan tugas. Bukan malah asyik menonton film porno,” kata Retno Listyarti, Komisioner KPAI Bidang Pendidikan, dalam siaran pers yang diterima, Selasa (5/3/2019).

Belum diketahui secara pasti kapan dan dimana hal tersebut terjadi. Oleh karenanya, KPAI akan bekerjasama dengan Kemeninfo untuk menyelidiki video tersebut. Ia juga menegaskan bahwa seharusnya guru menjadi teladan bagi para siswa untuk gunakan gadget dengan bijak.

“Kompetensi pendagogik dan kompetensi Kepribadian si guru patut di pertanyakan,” paparnya.

Retno mengingatkan, bahwa ada berbagai kasus perkosaan yang berawal dari kecanduan pornografi. Sebagaimana terjadi di Pringsewu (Lampung Timur) dimana seorang anak usia 15 tahun memperkosa puluhan kali kakak kandungnya yang disabilitas karena kecanduan pornografi dari handphonenya. Tak hanya itu, kasus remaja berinisial AZ (17) yang memperkosa siswi Sekolah Dasar HNF (10), perbuatan itu dilatarbelakangi oleh kebiasaan pelaku yang kerap menonton video porno. (**H)


Sumber: kumparanNEWS


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Didominasi Universitas Ternama di Indonesia, 43 Siswa MAN 2 Pekanbaru Lulus SNBP

2

SMAN 8 Pekanbaru Salurkan Bansos Ramadhan Rp 143 Juta dengan 612 Penerima Paket Sembako

3

Buruh Korban Cacat Akibat Kerja Mengadukan Nasibnya kepada Anggota DPRD Provinsi Riau

4

DPW Iluni UNP Riau Buka Puasa Bersama, Arden: Mari Bangun Sinergisitas dan Perkuat Silaturahmi.

5

Safari Ramadhan 1445, Ginda Burnama Ajak Umat Muslim Ramaikan Masjid