MENU TUTUP

Minta Keadilan, MKKS SMK Swasta Berharap dapat Terima BOSda

Sabtu, 02 Maret 2019 | 18:23:53 WIB | Di Baca : 1930 Kali
Minta Keadilan, MKKS SMK Swasta Berharap dapat Terima BOSda

 

SeRiau - Meskipun sama sama mempunyai tanggung jawab mencerdaskan anak bangsa, namun ada perbedaan antara sekolah negeri dan sekolah swasta. Perbedaan ini bisa dirasakan oleh SMK Swasta di Pekanbaru. Dimana, SMK negeri menerima dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSda). Sementara SMK Swasta gigit jari tidak menerima BOSda

"Kami dari MKKS SMK swasta minta rasa keadilan dari Pemerintah Provinsi Riau. Kami minta kesamaan hak agar BOSda bisa juga kami terima," kata Ketua MKKS SMK Swasta Kota Pekanbaru M.Jefri, Jumat (1/3) di Pekanbaru.

BOSda yang  dianggarkan dalam APBD Riau, kata Jefri, sangat membantu pembiayaan untuk operasional sekolah. Saat ini, baik sekolah negeri dan swasta juga menerima BOSNAS dari APBN. Namum dana BOSNAS dinilai belum cukup untuk memenuhi standar siswa yang dibutuh oleh sekolah. Dengan kekurangan tersebut, maka Pemerintah Provinsi Riau mengalokasikan dana BOSda tapi hanya untuk sekolah negeri. Sementara sekolah SMK swasta tidak menerima dana BOSda tersebut.

" Sekolah negeri juga terima BOSnas, BOSda dan dan uang komite.  Semantara SMK hanya terima bantuan BOSnas, uang komite. Jangam ada perbedaan sekolah negeri dan sekolah swasta," kata Jefri

MKKS SMK swasta, kata Jefri, berharap kepada Gubernur Riau agar bisa memperhatikan sekolah swasta. Sekolah swasta juga mempuyai fungsi dan tugas yang sama dengan sekolah negeri." Kami minta rasa keadilan, pemerataan baik dari segi anggaran maupun bantuan sarana. Tidak ada lagi anak tiri dan anak kandung. Sekolan semunya sama dengan satu tujuan mencerdaskan anak bangsa," pinta Jefri

Saat ini, kata Jefri, jumlah sekolah swasta di Pekanbaru berjumlah 47 sekolah.  Sedangkan sekolah negeri hanya 10 sekolah. Ini artinya keberadaan sekolah swasta sangat dibutuhkan oleh peserta didik." Bayangkan saja, jika sekolah swasta tidak ada, mau kemana anak didik kita. Sedangkan daya tampung sekolah negeri terbatas," kata Jefri

Menaggapi tidak ada alokasi BOSda untuk SMK Swasta tahun ini, dibenarkan oleh PPTK Manajemen BOS Provinsi Riau Guntur. Menurutnya, tidak dialokasi BOSda karena minimnya anggaran Pemprov Riau saat ini." Memang betul alokasi BOSda untuk SMK swasta tidak ada. Hal ini disebabkan keterbatasan dana yang dimiliki Pemprov Riau. Kalau dananya sudah mencukupi, boleh boleh saja kita alokasikan BOSda untuk SMK swasta," kata Guntur, Sabtu, (2/3) melalui telepon.(zal)

 


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana

2

DPC PDI-P Rohil Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

3

Open House Hari Kedua di Kediaman Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho Dihadiri 3.000 Warga

4

Lapas Bagansiapiapi Bersama Warga Binaan Gelar Shalat Idul Fitri 1445 H

5

Negara Hadir, 85 KK Warga Dusun Terpencil di Pelalawan Riau Kini Nikmati Listrik PLN 24 Jam Jelang Idul Fitri 1445 H