Lisensi LSP Tiga Jurusan SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru Segera Keluar

SeRiau - SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru hingga saat ini masih menunggu lisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Tiga jurusan bakal keluar lisensi LSP nya yakni program keahlian  perhotelan, otomotif (Teknik Kendraan Ringan) dan Teknik Komputer Jaringan (TKJ).

" Kita masih menunggu keluarnya lisensi LSP untuk tiga jurusan. Mudah mudahan dalam waktu dekat ini lisensi LSP sudah keluar," kata Kepala SMK Muhammadiyah 1 Pekanbaru Algafar, Selasa (26/2) di Pekanbaru

Meskipun lisensi LSP belum keluar, kata Algafar, ada bebarapa jurusan di SMK Muhammadiyah 1 yang telah melaksanakan Ujian Kompetensi Keahlian(UKK) dengan lembaga profesi seperti ujian kompetensi siswa jurusan perhotelan yang tim pengujinya langsung dari LSP P3. Begitu juga dengan program keahlian bangunan, lembaga profesi yang menguji dari (Lembaga Pengembangan Jasa Kontruksi (LPJK) dari Aceh. "Kalau program keahlian perhotelan,  UKK sudah kita laksanakan. Sedangkan program keahlian bangunan ujiannya awal maret," kata Algafar.

Algafar menambahkan untuk persyaratan lisensi LSP tiga jurusan ini sudah terpenuhi baik dari jumlah asesor. Dimana untuk LSP setiap jurusan harus punya asesor dua orang. Asesor ini harus lulus ujian dari BSNP. Selain sudah punya asesor, syarat lainya untuk memporoleh LSP, sekolah juga menjadi Tempat Ujian Kompetensi (TUK)." Kalau lisensi LSP kita keluar tahun ini, tahun depan kita sudah bisa melaksanakan ujian siswa melalui LSP," sebut Gafar

Menurut Algafar, banyak mamfaatnya sekolah mempunyai LSP diantaranya adanya pengakuan dari lembaga profesi tentang kompetensi siswa berupa sertifikat dari BNSP. Dunia industri dan dunia usaha  lebih mengutamakan kompetensi siswa yang dikeluarkan oleh BNSP," Lebih mudah siswa untuk mencari pekerjaan karena sudah ada pengakuan dari lembaga profesi yang kompeten. Dan ini yang kita harapkan, LSP tiga jurusan ini cepat keluar. Walaupun sama diuji, tapi sertifikat yang dikeluarkan oleh BNSP lebih tinggi levelnya dari pada yang dikeluarkan oleh DUDI," terangnya (zal)